banner 728x250

ASDP ‘Bakar Uang’ Miliaran Rupiah Demi Pendidikan Anak Bangsa, Dirut: Ilmu Adalah Kapal, Budaya Adalah Kompas!

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo. Foto dok PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)

ABNnews – Di tengah derasnya arus modernisasi dan transformasi digital, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tak mau ketinggalan. Perusahaan pelat merah ini percaya, masa depan bangsa dibangun oleh manusia berpengetahuan.

ASDP kini serius menyalakan semangat pemerataan pendidikan lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) besar-besaran. Bantuan pendidikan disalurkan dari Cilegon hingga Sumbawa sebagai wujud nyata kepedulian untuk mencetak SDM unggul dan berdaya saing.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, mengatakan pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa.

“Sebagai BUMN yang bertugas menghubungkan antarpulau, kami juga ingin menghubungkan mimpi anak-anak Indonesia lewat akses pendidikan yang lebih merata. Pendidikan adalah jalan menuju masa depan yang lebih baik dan berkeadilan,” tegasnya.

Lewat program TJSL, ASDP menggelontorkan bantuan mulai dari pembangunan dan renovasi fasilitas sekolah, penyediaan meubel, hingga pengembangan ruang vokasi di pesantren! Dukungan penuh diberikan ke sekolah-sekolah di Cilegon, Bakauheni, Gresik, Lampung, hingga panti asuhan.

Tak cuma itu, Komitmen ASDP juga diwujudkan dengan pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), NTB.

Pada acara wisuda akhir September lalu, Heru berpesan keras kepada penerima beasiswa ASDP: Wisuda bukanlah akhir, melainkan awal untuk berkontribusi bagi bangsa.

“Bayangkan hari wisuda ini seperti berdiri di dermaga. Ilmu yang kalian genggam adalah kapal, dan budaya adalah kompasnya,” tutur Heru.

“Dunia tidak hanya membutuhkan orang pintar, tapi orang yang berintegritas dan peduli. Dengan integritas, ilmu menjadi cahaya” tambahnya.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan langkah ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas.

“Ketika pendidikan merata, masyarakat di daerah dapat tumbuh mandiri dan mengelola potensi wilayahnya secara berkelanjutan. Itulah fondasi pembangunan yang berkeadilan,” ujar Shelvy.

Shelvy menambahkan, keberhasilan BUMN tidak hanya diukur dari laba, tetapi dari dampak nyata yang dirasakan masyarakat. Program pendidikan ini diharapkan menjadi motor pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di wilayah tertinggal.
Dari ruang kelas di pesisir hingga kampus di pelosok negeri, ASDP terus menyalakan pelita pengetahuan! Dengan semangat

“Melayani dari Hati,” ASDP tidak hanya menyeberangkan kendaraan dan penumpang, tetapi juga menyeberangkan harapan karena pendidikan adalah kapal yang akan membawa Indonesia berlayar menuju masa depan yang lebih terang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *