ABNnews – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) makin tancap gas memperkuat posisinya sebagai mitra utama pemerintah. Kali ini, BRI langsung melancarkan jurus ganas dalam menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP), alias rumah subsidi!
Langkah ini bukan main-main. BRI all out mendukung program ambisius 3 Juta Rumah dan menyokong penuh Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Targetnya jelas: meningkatkan kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan ekstrem, dan membangun infrastruktur berkualitas.
Sebagai bukti nyata, pemerintah tak tanggung-tanggung menggelar akad massal KPR FLPP dan serah terima kunci untuk 26.000 debitur secara serentak di 33 provinsi se-Indonesia pada 29 September lalu.
Seremoni utama langsung dihadiri oleh orang nomor satu! Presiden Prabowo Subianto memimpin acara di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Kabupaten Bogor, didampingi Menteri Kabinet Merah Putih, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Dirut BRI Hery Gunardi, dan Direktur Consumer Banking BRI Nancy Adistyasari.
Prabowo menegaskan, pembangunan perumahan adalah langkah strategis krusial untuk menjawab kebutuhan rakyat sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi nasional.
“Perumahan itu sangat penting, terutama bagi yang berpenghasilan rendah. Selain itu, perumahan selalu menjadi motor dari pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Karena itu, target kita sangat tinggi, yaitu tiga juta rumah!” tegasnya lantang.
Di kesempatan yang sama, Hery Gunardi, Direktur Utama BRI, langsung menyambut tantangan tersebut. Ia menegaskan, program 3 Juta Rumah ini sejalan dengan upaya BRI untuk mendorong pembangunan yang inklusif dan menggerakkan roda perekonomian rakyat di daerah.
“Program ini memberikan multiplier effect besar: meningkatkan aktivitas usaha, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong perputaran ekonomi di daerah. Dukungan ini adalah komitmen BRI untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Hery Gunardi.
Komitmen BRI ini terbukti moncer di lapangan. Hingga Agustus 2025, total penyaluran KPR FLPP BRI sudah mencapai Rp14,21 Triliun kepada 103.807 debitur!
Hebatnya, BRI berhasil menjaga kualitas kreditnya tetap kinclong! Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) KPR FLPP BRI terjaga di level 1,52%!
BRI, yang awalnya mendapat alokasi 17.700 unit KPR FLPP 2025, langsung naik kelas jadi 25.000 unit. Hingga 25 September 2025, realisasi sudah tembus 23.925 unit!
Capaian ini didukung oleh rata-rata realisasi bulanan yang mencapai 2.658 unit per bulan sepanjang Januari-Agustus 2025. Angka ini melompat lebih dari dua kali lipat dibandingkan rata-rata realisasi tahun 2024 yang hanya 1.258 unit per bulan. BRI is on fire!