ABNnews – Menjaga kejujuran merupakan nilai moral yang fundamental dalam kehidupan individu dan masyarakat. Dalam Islam tujuan utama dari kejujuran untuk membentuk karakter mulia pada peserta didik. Kejujuran mencakup perkataan dan perbuatan yang sebenarnya, tidak ingkar janji, serta taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Kejujuran memiliki banyak manfaat dunia dan akhirat, membawa kebaikan dan ketenangan, serta mendatangkan kepercayaan dan hubungan yang kuat dengan sesama dan Allah SWT, bahkan dapat menghantarkan pada kedudukan yang tinggi di surga.
Dalam Al-Qur’an, Allah menjanjikan balasan besar bagi mereka yang selalu berkata dan bertindak jujur:
ََلَ هُم ْ يَحْزَنُوْن ََلَ خَوْف ٌ عَلَيْهِم ْ و ّٰللاه ُ ثُم َّ اسْتَقَا مُوْا ف اِن َّ الَّذِيْن َ قَا لُوْا رَبُّنَا١٣
اُولٰٰٓئِك َ اَصْحٰب ُ الْجَنَّة ِ خٰلِدِيْن َ فِيْهَاَجَزَآٰء ً بِِۢمَا كَا نُوْا يَعْمَلُوْن١٤
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, ‘Tuhan kami adalah Allah,’ kemudian mereka tetap istiqamah, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya, sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-Ahqaf: 13-14)
Ayat ini menunjukkan bahwa kejujuran bukan sekadar sifat, tetapi juga jalan menuju surga. Orang yang jujur akan selalu mendapat pertolongan dan perlindungan dari Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat.
Rasulullah SAW bersabda, “Kalian harus berlaku jujur, karena kejujuran itu akan membimbing kepada kebaikan. Dan kebaikan itu akan membimbing ke surga. Seseorang yang senantiasa berlaku jujur dan memelihara kejujuran, maka ia akan dicatat sebagai orang yang jujur di sisi Allah” (HR. Bukhari & Muslim).
Rasulullah SAW juga menasehatkan, “Tinggalkanlah apa yang meragukan kamu dan ambillah apa yang tidak meragukan, sebab sesungguhnya kejujuran itu adalah ketenangan dan kedustaan adalah kebimbangan”.
Ada beberapa manfaat kalau kita menjunjung tinggi nilai kejujuran, diantaranya mendekatkan diri kepada Allah SWT, membawa kepada kebaikan dan akan menuntun pada surga, mampu membangun hubungan yang kuat dengan sesama karena kejujuran adalah landasan kepercayaan.
Hindarilah dusta, karena dusta membawa kepada kejahatan, dan kejahatan membawa kepada neraka. Seseorang yang selalu berdusta akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta.” (HR.Bukhari dan Muslim)
Seseorang yang jujur akan merasakan ketenangan, berbeda dengan kebohongan yang membawa kegelisahan. Wallohua’lambishshawab/H Ali Akbar Soleman Batubara
