ABNnews – Bupati Bandung Dadang Supriatna atau akrab disapa Kang DS optimistis program Pemkab Bandung bisa menekan angka pengangguran. Hal itu diwujudkan lewat Job Fair Spirit Bedas serta peluncuran aplikasi digital Dashnaker.
Job Fair yang digelar di Plaza Upakarti, 1-2 Oktober 2025, menghadirkan 40 perusahaan dengan estimasi lowongan 2.000–3.000 posisi. Acara ini juga bagian dari Semarak Hari Kesaktian Pancasila.
“Kita punya program 10 ribu lapangan kerja per tahun, baik wirausaha muda maupun tenaga kerja. Alhamdulillah realisasinya sudah 5 ribu lebih,” ujar Kang DS, Rabu (1/10/2025).
Menurut Kang DS, kebutuhan tenaga kerja di Kabupaten Bandung bahkan bisa melampaui target tahunan.
“Ada satu perusahaan di Pamengpeuk saja butuh 5 ribu orang. Kita bantu perizinannya supaya target minimal 10 ribu per tahun bisa tercapai,” jelasnya.
Dashnaker Gantikan Lamaran Hard Copy
Selain Job Fair, Pemkab Bandung juga meluncurkan aplikasi Dashnaker. Platform ini jadi portal utama pencari kerja untuk melamar secara digital tanpa perlu hard copy.
“Melalui Dashnaker, cukup daftar online. Sekaligus jadi basis data angka pengangguran riil,” kata Kang DS.
Kang DS menegaskan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Bandung turun dari 8,32% (2021) menjadi 6,32% (2024). Ia optimistis tren positif ini berlanjut lewat program kerja sama perusahaan, pelatihan BLK, dan MBG (Makan Bergizi Gratis) yang menyerap 18 ribu tenaga kerja.
“Dampaknya ekonomi mikro akan bergerak. Uang yang beredar dari gaji karyawan, petani milenial, budidaya ikan, sampai peternak broiler. Dari Rp5 triliun bisa memicu efek ekonomi Rp150 triliun setahun,” tandasnya.
