banner 728x250

Jennifer Lawrence: Apa yang Terjadi di Gaza Tidak Kurang dari Sebuah Genosida

Jennifer Lawrence. (Foto: istimewa)

ABNnews — Aktris peraih Oscar, Jennifer Lawrence, menyebut situasi yang terjadi di Gaza sebagai genosida. Lawrence menyatakan keprihatinan mendalam terhadap penderitaan warga Palestina.

“Saya ketakutan dan ini sangat mengerikan. Apa terjadi di Gaza tidak kurang dari sebuah genosida, dan itu tidak bisa diterima. Saya takut untuk anak-anak saya, dan untuk semua anak-anak kita,” kata Lawrence saat menghadiri konferensi pers Festival Film San Sebastian di Spanyol.

Lawrence hadir di festival tersebut untuk pemutaran film terbarunya, “Die My Love”, sekaligus menerima penghargaan kehormatan Donostia Award. Dalam kesempatan itu, Lawrence juga menyinggung kondisi politik di Amerika Serikat.

la mengungkapkan keprihatinannya terhadap generasi muda yang tumbuh dalam budaya politik yang dinilainya penuh kebohongan dan minim empati.

“Anak-anak yang sekarang mulai memilih pada usia 18 tahun akan menganggap hal ini sebagai sesuatu yang normal bahwa politik tidak punya integritas, bahwa politisi berbohong, dan tidak ada empati,” katanya.

“Dan, kita semua harus ingat, saat kita mengabaikan apa yang terjadi di satu sisi dunia, tidak lama lagi hal itu bisa terjadi di sisi kita juga,” sambung bintang The Hunger Games itu.

Meskipun vokal dalam menyampaikan sikapnya, Lawrence menekankan bahwa tanggung jawab untuk memperbaiki masalah politik global tidak seharusnya dibebankan pada seniman atau artis.

“Saya berharap bisa mengatakan atau melakukan sesuatu untuk memperbaiki situasi yang sangat kompleks dan memalukan ini. Tapi kenyataannya, ketakutan kami untuk bicara terlalu banyak adalah karena kata-kata kami bisa saja digunakan untuk memperburuk situasi,” paparnya.

Seperti dikutip dari variety pada Minggu (28/09), Lawrence mengajak publik untuk fokus pada akuntabilitas dan pentingnya partisipasi politik.

Ia ingin orang-orang fokus pada siapa yang benar-benar bertanggung jawab, apa yang bisa dilakukan, dan kapan mereka harus menggunakan hak suara.

“Jangan biarkan aktor dan seniman, yang berusaha menyuarakan kebebasan berekspresi, dijadikan kambing hitam atas masalah yang bukan kami ciptakan,” lanjutnya.

Lawrence sebelumnya menandatangani petisi yang ditujukan kepada Perdana Menteri Inggris Keir Starmer agar menghentikan keterlibatan negaranya dalam perang Gaza.

Petisi itu menegaskan, “Sejarah sedang ditulis. Dunia menyaksikan. Anak-anak Gaza tidak bisa menunggu lebih lama lagi.”

Pernyataan terbaru Jennifer Lawrence menambah panjang daftar selebritas Hollywood yang angkat suara terkait konflik Palestina–Israel, sebuah isu yang membelah opini publik global hingga kini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *