banner 728x250

Buntut COD Rp30 Ribu, Pria Bekasi Serahkan Diri Usai Aniaya Kurir

Foto: Pria sabet sajam ke kurir saat ditagih bayar COD di Bekasi serahkan diri (dok.istimewa)

ABNnews – Gara-gara cekcok soal pembayaran paket COD Rp 30 ribu, seorang pria di Bekasi Utara, Kota Bekasi, nekat menganiaya kurir dengan parang. Pelaku bernama Christian Kapau alias Kece akhirnya menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota, Minggu (28/9/2025) dini hari.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Braiel Arnold Rondonuwu mengatakan, Kece menyerahkan diri setelah sempat buron dan melarikan diri ke Tangerang.

“Tersangka penganiayaan kurir J&T atas nama CK alias Kece menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota pada 28 Agustus sekitar pukul 04.00 WIB, karena tahu sedang diburu Tim Buser Sat Reskrim,” kata Braiel kepada wartawan.

Pelaku kini dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Awal Cekcok COD Rp 30 Ribu

Kejadian bermula ketika kurir berinisial ID (22) menagih pembayaran paket COD Rp 30 ribu berisi klip. Namun Kece menolak bayar tunai dan minta pembayaran dilakukan lewat transfer.

Korban menolak karena pengalaman sebelumnya pelaku kerap telat bayar jika via transfer. Kurir lalu menawarkan pembayaran lewat QRIS, tapi kembali ditolak pelaku.

“Perbedaan pendapat ini memicu cekcok mulut hingga pelaku emosi,” jelas Braiel.

Ayunkan Parang ke Kurir

Emosi, Kece langsung mengambil parang dan mengayunkannya berkali-kali ke arah korban. Korban yang berusaha menangkis akhirnya mengalami luka di tangan kanan.

“Pelaku mengayunkan ke arah perut korban, tapi korban refleks menangkis dengan tangan kanan sehingga terluka,” ujar Braiel.
Peristiwa itu terjadi Jumat (26/9) sekitar pukul 13.30 WIB di rumah pelaku.

Aksi Viral di Medsos

Kejadian ini viral di media sosial. Dalam video yang beredar, pelaku terlihat mengenakan celana pendek hijau sambil menenteng parang dan memaki kurir. Sementara korban merekam sembari tetap meminta pembayaran paket COD.

Polisi memastikan korban sudah membuat laporan dan kasus kini dalam proses penyidikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *