banner 728x250

Buher Resmi Jadi Kabid Humas Polda Metro, Ini Jejak Humanis ‘Bapak Disabilitas’ Polri

Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si (Foto: dok)

ABNnews – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si. atau akrab disapa Buher sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2134/IX/KEP.2025 tertanggal 19 September 2025.

“Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si., Kasubdit III Dittipidsiber Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan Kabid Humas Polda Metro Jaya,” bunyi telegram tersebut.

Tantangan di Ibu Kota

Sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya, Buher akan menghadapi tantangan besar di wilayah hukum yang menjadi pusat perhatian nasional. Polda Metro Jaya kerap disorot publik karena kasus kriminal besar, unjuk rasa, hingga isu strategis yang berhubungan dengan keamanan ibu kota.

Rekam jejaknya yang humanis, komunikatif, dan dekat dengan publik diyakini menjadi modal penting dalam menjaga citra Polri serta memperkuat kepercayaan masyarakat.

Jejak Karier Gemilang

Karier Budi Hermanto dimulai sebagai Pama Polda Jambi pada 2001. Ia kemudian dipercaya menjadi Danton Tar Akpol (2004), Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (2016), serta sejumlah jabatan strategis di Jawa Timur, antara lain: Kapolres Batu (2017), Kapolres Blitar (2019), Kapolresta Malang Kota (2021–2024), Dirreskrimsus Polda Jawa Timur (2024-2025)

Dedikasinya selama bertugas membuatnya kerap meninggalkan legacy positif di wilayah penugasan.

“Bapak Disabilitas” dari Malang

Saat menjabat Kapolresta Malang Kota, Buher mendapat julukan “Bapak Disabilitas” dari komunitas difabel Malang Raya. Ia merekrut empat orang penyandang disabilitas untuk bekerja di Polresta Malang Kota, sekaligus mendorong pelayanan publik yang ramah kelompok rentan.

Atas inisiatif tersebut, Buher mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur sebagai “Institusi Pemerintah Peduli Disabilitas.”

Harapan Baru di Polda Metro

Penunjukan Buher sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan bentuk apresiasi atas loyalitas, kepemimpinan, dan komitmennya pada pelayanan publik.

Dengan gaya komunikasi humanis dan rekam jejak yang gemilang, ia diharapkan mampu membawa warna baru dalam membangun sinergi antara Polri, media, dan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *