banner 728x250

Gaspol! Pertamina Klaim 70% Kebutuhan BBM Nasional Sudah Diproduksi dalam Negeri

Foto dok Pertamina

ABNnews – PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya menjaga pasokan energi bagi masyarakat Indonesia. Salah satu langkahnya, lewat optimalisasi produksi BBM dari enam kilang utama yang tersebar di Tanah Air, mulai dari Kilang II Dumai (Sumatera) hingga Kilang VII Kasim (Papua).

Kilang-kilang ini jadi jantung produksi Pertamina untuk mengolah minyak dan gas bumi menjadi BBM, Avtur, LPG, hingga petrokimia dengan standar internasional.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa sebagai perusahaan milik negara, Pertamina mengemban mandat pemerintah untuk memastikan ketersediaan energi nasional.

“Wujud komitmen atas ketahanan energi, Pertamina terus meningkatkan kapasitas produksi kilang nasional agar pasokan BBM dan LPG aman. Produksi dalam negeri juga membantu pemerintah mengurangi beban devisa, sekaligus membuka lapangan kerja di wilayah operasi Pertamina,” ujar Fadjar, Rabu (24/9/2025).

Fadjar mengungkapkan, enam kilang yang dikelola Subholding Refinery & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional kini mampu memenuhi 70% kebutuhan BBM nasional. Bahkan, Pertamina juga sudah bisa menyediakan 100% Avtur dan Solar dari produksi lokal.

Saat ini, kapasitas produksi enam kilang mencapai 1,05 juta barel per hari. Angka itu diproyeksikan naik menjadi 1,4 juta barel per hari setelah proyek RDMP Balikpapan rampung.

Untuk mendukung kinerja kilang, Pertamina juga terus menggenjot lifting migas. Sepanjang 2024, Subholding Hulu Pertamina berhasil mencatat produksi 1 juta barel setara minyak per hari yang berkontribusi 69% produksi minyak nasional dan 37% produksi gas nasional.

“Pertamina adalah perusahaan energi terintegrasi, dari hulu migas, pengolahan, hingga distribusi ke konsumen. Energi bisa hadir langsung di ‘pintu depan’ masyarakat,” jelas Fadjar.

Selain soal pasokan energi, Pertamina juga menegaskan komitmennya pada transisi energi. Perusahaan ini mendukung target net zero emission 2060 lewat berbagai program berkelanjutan berbasis ESG dan SDGs di seluruh lini bisnisnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *