banner 728x250

Viral Ospek Maba Unsri: Senior Perintahkan Cium Kening  Sesama Jenis

Viral ospek maba Unsri. (Foto: istimewa)

ABNnews — Video ciuman sesama jenis saat pelaksanaan kegiatan ospek mahasiswa baru (maba) di kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, viral beredar di media sosial. Para maba tersebut diduga diperintahkan untuk saling cium kening kepada teman sesama jenisnya.

Video tak pantas itu, beredar luas di media sosial sejak Senin, (22/09) hingga Rabu (24/09). Menanggapi peristiwa viral tersebut, pihak Unsri memgaku membentuk tim investigasi guna menangani kasus saling cium dalam kegiatan yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Pertanian Unsri (Himateta).

Sekretaris Unsri Prof. Alfitri mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan tanggapan terkait beredarnya video yang menampilkan mahasiswa Unsri dalam suatu kegiatan melakukan aksi saling cium kening antar-mahasiswa, seperti video yang beredar.

Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Rektor Nomor 0003/UN9/SE.BAK.KM/2025 tentang Ketentuan Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sriwijaya Tahun Akademik 2025/2026, pihak Unsri merespons tindakan yang dinilai tidak etis tersebut.

Pihaknya mengingatkan mahasiswa baru Unsri agar tidak melayani ajakan dari pihak manapun untuk melakukan pelanggaran terhadap aturan berupa tindak kekerasan, perpeloncoan, perundungan, pelecehan seksual, dan intoleransi.

“Jika terjadi pelanggaran seperti tersebut, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Unsri,” ungkap Alfitri seperti dikutip dari antaranews.

Sementara itu, terkait dengan kegiatan Himateta Unsri, Pimpinan Fakultas Pertanian Unsri telah memanggil dan melakukan investigasi kepada Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian, Ketua Angkatan 2023 serta ketua dan anggota panitia pelaksana Kegiatan tersebut.

Untuk saat ini kegiatan Himateta dibekukan untuk satu tahun ke depan.

Selanjutnya Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) Unsri akan melakukan investigasi terhadap pelaku perundungan.

“Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) Unsri akan melakukan investigasi terhadap pelaku perundungan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *