banner 728x250

Industrial Fest 2025 Resmi Dibuka! Generasi Muda Disiapkan Jadi Motor Industri Nasional

Foto dok Kemenperin

ABNnews – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali menggelar Industrial Festival 2025. Ajang tahunan ini dirancang jadi wadah inspiratif bagi generasi muda untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan, baik di dunia kerja maupun peran sosial di masyarakat.

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menegaskan peran generasi Z dan milenial muda sangat penting dalam keberlanjutan pembangunan industri nasional.

“Mereka adalah kelompok produktif yang adaptif dengan teknologi dan inovasi. Potensinya besar untuk mendorong transformasi industri yang lebih kreatif, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Faisol, Rabu (24/9).

Faisol menjelaskan, Industrial Festival 2025 memang menyasar generasi muda sebagai peserta utama.

“Melalui Industrial Fest, kami ingin membangkitkan minat mereka terhadap dunia industri, menanamkan semangat inovasi, dan membangun jejaring lintas sektor,” tambahnya.

Salah satu agenda menarik adalah factory tour ke Danone Specialized Nutrition Indonesia, Ciracas, Jakarta Timur. Peserta dari Politeknik STMI Jakarta dan Politeknik APP Jakarta diajak melihat langsung proses produksi susu modern, mulai dari standar mutu hingga keamanan pangan.

Wamenperin optimistis kunjungan ini akan memperkaya wawasan mahasiswa vokasi tentang industri makanan dan minuman (mamin), sehingga mereka lebih siap mengembangkan keterampilan di dunia kerja.

“Lewat Industrial Festival, kami ingin lahir lebih banyak talenta yang siap menghadapi perubahan global, memperkuat daya saing, dan membawa Indonesia menuju masa depan industri yang lebih kompetitif,” jelas Faisol.

Ia juga mengapresiasi Danone Indonesia yang terus berkomitmen meningkatkan investasi di Tanah Air. “Langkah ini tentu membuka lapangan kerja baru, menghasilkan produk bergizi dan aman, serta berkontribusi untuk ekonomi Indonesia,” ujarnya.

Industri Mamin Jadi Motor Pertumbuhan


Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kemenperin, Merrijantij Punguan Pintaria, menuturkan subsektor mamin konsisten memberi kontribusi besar bagi PDB nasional. Pada triwulan II-2025, industri mamin tumbuh 6,15%, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional 5,12%.

Industri mamin menyumbang 41% PDB industri pengolahan nonmigas, menjadikannya subsektor terbesar. Hingga Juni 2025, ekspor industri mamin mencapai USD 23,05 miliar, atau 21,57% dari total ekspor industri nonmigas USD 106,84 miliar. Investasi pun moncer, dengan nilai Rp53,17 triliun pada triwulan II-2025.

Kontribusi Danone Indonesia


VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, menyambut baik kehadiran Wamenperin. Ia menegaskan Danone Specialized Nutrition berkomitmen menghadirkan nutrisi berkualitas bagi anak bangsa lewat inovasi, standar mutu tinggi, dan operasional berkelanjutan.

Sejak 1954, Danone Indonesia hadir lewat merek-merek heritage seperti SGM Eksplor dan AQUA. Kini, perusahaan mengelola 24 pabrik dengan 11 ribu karyawan, serta pusat riset berskala internasional di Yogyakarta dan Jakarta.

Danone Specialized Nutrition fokus pada isu nutrisi anak, termasuk kekurangan zat besi, anemia, kesehatan saluran cerna, dan imunitas. Program andalannya, “Bersama Cegah Stunting”, telah menjangkau lebih dari 8,6 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Selain edukasi, Danone juga menghadirkan inovasi digital, seperti kalkulator zat besi dan kalkulator status gizi anak, untuk membantu orang tua dan tenaga kesehatan memantau tumbuh kembang anak.

“Dengan riset, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor, kami berkomitmen mendukung kesehatan generasi penerus Indonesia,” pungkas Vera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *