ABNnews – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menghadiri 12th Annual Teknofest Aerospace and Technology Festival di Bandara Internasional Atatürk, Istanbul, Turki. Ajang teknologi kelas dunia itu bukan cuma menampilkan inovasi Turki, tapi juga jadi panggung bagi generasi muda Indonesia unjuk gigi lewat kompetisi sains dan teknologi.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada delegasi Indonesia yang ikut kompetisi di Teknofest ini. Ajang ini kesempatan emas menambah wawasan sekaligus motivasi bagi anak muda Indonesia agar semakin giat melakukan penelitian dan pengembangan (R&D) di dalam negeri,” kata Agus dalam keterangannya, Senin (22/9/2025).
Agus menilai, Teknofest 2025 adalah ruang belajar penting bagi peneliti muda Indonesia. Menurutnya, esensi ajang ini adalah menumbuhkan kebanggaan rakyat Turki atas pencapaian sains dan teknologi.
“Hal serupa juga harus diwujudkan di Indonesia. Kalau generasi muda bangga dengan karya teknologi sendiri, dorongan untuk berinovasi akan makin kuat,” ujarnya.
Ia mencontohkan strategi Turki yang membangun pusat sains dan teknologi di setiap provinsi, sehingga lahir kompetisi sehat antarwilayah.
“Model ini bisa kita adopsi untuk memperkuat ekosistem riset dan industri di Indonesia,” jelas Agus.
Lirik Kolaborasi Aspilsan–IBC
Dalam kesempatan itu, Agus juga mengunjungi stan Aspilsan, perusahaan baterai asal Turki yang dikenal sebagai produsen sel lithium-ion dengan kapasitas 21,6 juta unit per tahun.
Aspilsan membuka peluang kerja sama dengan Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan baterai kendaraan listrik (EV).
Kolaborasi ini dipandang strategis karena populasi kendaraan listrik di Indonesia melonjak dari 116 ribu unit pada 2023 menjadi 207 ribu unit pada 2024. Proyeksi kebutuhan baterai EV nasional juga meningkat pesat, sejalan dengan megaproyek ekosistem baterai senilai USD5,9 miliar (sekitar Rp96 triliun) yang baru saja diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
“Indonesia siap mendukung kolaborasi dengan Turki dalam industri baterai, baik lewat riset bersama, investasi, maupun transfer teknologi. Tujuannya agar rantai pasok regional makin kuat dan berdaya saing,” tegas Agus.
Sebagai informasi, Teknofest Aerospace and Technology Festival merupakan ajang tahunan yang digagas sejak 2018 oleh Turkish Technology Team Foundation (T3 Foundation) bersama Kementerian Industri dan Teknologi Turki.
Festival ini bertujuan memacu minat generasi muda terhadap sains sekaligus mempercepat perkembangan ekosistem inovasi.