banner 728x250

Viral Lempar Tiang Mikrofon di Acara Pelantikan, Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz Minta Maaf

Zamroni Aziz. (Foto: istimewa)

ABNnews — Video Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (Kakanwil Kemenag NTB), Zamroni Aziz, melempar tiang mikrofon usai acara pelantikan Kepala Kemenag Dompu, Najamuddin, viral di media sosial.

Dalam video viral berdurasi 28 detik, Zamroni dengan garang tiba-tiba melempar tiang mikrofon ke arah kanan setelah acara pelantikan selesai.

Acara tersebut diketahui pelantikan Kepala Kemenag Kabupaten Dompu, Najamuddin yang digelar di Kantor Kanwil Kemenag NTB pada Jumat (19/09) dan disiarkan secara langsung melalui akun YouTube resmi Kemenag NTB.

Usai melempar tiang mikrofon, Zamroni terlihat menyalami Kepala Kemenag Dompu Najamuddin yang baru dilantik. “Diam dulu di situ,” ujar Zamroni sambil melihat ke arah tiang mikrofon yang dilemparnya. Dia lalu berjalan ke Najamuddin dan istrinya.

Zamroni pun buka suara usai videonya viral. Dia mengaku aksi itu dilakukan secara spontan. Ia mengaku telah meminta petugas memindahkan tiang mikrofon, tapi tak segera dilakukan.

Dia kemudian memindahkan sendiri tiang mikrofon itu. Dia mengatakan tindakan itu dilakukan dengan maksud bercanda. “Ya sudah saya yang pindahkan. Itu kan sambil bercanda kemarin. Jadi saya pikir ini diolah sama orang lain makanya viral di mana-mana,” ujarnya.

Dikutip dari antaranews, Zamroni pun menyampaikan permohonan maaf Minggu (21/09) malam. “Saya Zamroni Azis atas nama pribadi dengan penuh kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat NTB, terkait dengan video yang beredar di kalangan masyarakat,” ujar Zamroni Azis melalui akun Instagram resmi @kanwil_kemenag_ntb.

Ia menambahkan bahwa kejadian itu murni karena kekhilafan pribadinya. “Saya menyadari sepenuhnya bahwa kejadian tersebut adalah murni kekhilafan pribadi saya tanpa menyinggung siapa pun. Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *