banner 728x250

Pertamina Bangun Pabrik Hidrogen Hijau Pertama di Dunia, Pakai Energi Panas Bumi!

Foto dok Pertamina

ABNnews – PT Pertamina (Persero) lewat anak usahanya PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) resmi memulai pembangunan Pilot Plant Green Hydrogen Ulubelu di Lampung.

Fasilitas ini jadi yang pertama di dunia yang menggabungkan teknologi Anion Exchange Membrane (AEM) Electrolyzer dengan energi panas bumi untuk menghasilkan hidrogen hijau.

“Proyek ini bagian penting dari upaya PGE membangun ekosistem green hydrogen secara end-to-end, mulai dari produksi, distribusi, hingga pemanfaatannya untuk mendukung transisi menuju industri rendah karbon,” kata Dirut PGEO Julfi Hadi saat memaparkan kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam acara Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025 di Jakarta, Rabu (17/9).

Julfi menyebut proyek ini bisa direplikasi di berbagai wilayah kerja panas bumi (WKP) lain milik PGEO. “Hadirnya Green Hydrogen Plant membuat PGE punya rantai bisnis hijau yang terintegrasi dari hulu ke hilir,” tegasnya.

Fasilitas ini dirancang memproduksi hingga 100 kilogram hidrogen hijau per hari dengan efisiensi tinggi mencapai 82–88 persen. Nantinya, hidrogen ini bisa dipakai untuk solusi transportasi off-grid maupun industri rendah karbon. Ke depan, roadmap PGE juga menyasar hilirisasi ke green ammonia dan green methanol.

PGEO juga meneken kerja sama dengan PT Toyota Manufacturing Indonesia dan Pertamina Energy Terminal untuk pengembangan ekosistem hidrogen hijau di Indonesia.

Sementara itu, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan geothermal masih jadi salah satu sumber energi unggulan RI.

“Geothermal potensinya besar, dan ini jadi bagian dari strategi Pertamina mendukung target net zero emission 2060 sekaligus percepatan SDGs,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *