banner 728x250

Pertamina Dorong UMKM Go Internasional, Kain Tenun Nusantara Tembus Pasar Dunia

F0to dok Pertamina

ABNnews – PT Pertamina (Persero) serius mengawal Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia agar bisa bersaing di level global. Lewat program Pertapreneur (Pertamina Entrepreneur) Aggregator, sejak 2022 Pertamina sudah mendukung 300 UMKM potensial dengan akses pasar, pelatihan manajerial, hingga dukungan teknis.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyebut langkah ini adalah bagian dari komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sekaligus mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).


“Program ini selaras dengan Asta Cita Pemerintah yang mendorong kewirausahaan, membuka lapangan kerja, dan mengembangkan industri kreatif,” kata Fadjar, Jumat (19/9/2025).

Salah satu cerita sukses lahir dari Kainnesia, pemenang Pertapreneur Aggregator 2024. Startup fesyen ini sukses memberdayakan ratusan penenun lokal dan membawa produk tenun nusantara ke event internasional seperti Osaka World Expo Japan 2025, Korea Import Fair di Seoul, hingga Jogja Fashion Week 2025. Bahkan buyer Malaysia sudah memesan sarung tenun senilai US$ 50 ribu.

Pendiri Kainnesia, Nur Salam, menegaskan keberhasilan ini bukan hanya miliknya, tapi juga 37 UMKM mitra binaan dengan total 400 pekerja.


“Tenun bukan sekadar kain, tapi warisan budaya yang relevan dengan masa depan. Kami ingin generasi muda ikut bangga,” ucapnya.

Vice President CSR & SMEPP Pertamina, Rudi Ariffianto, menambahkan, Kainnesia adalah contoh nyata tujuan Pertapreneur.


“Semakin banyak aggregator, makin banyak UMKM yang naik kelas, membuka lapangan kerja, dan menciptakan value baru untuk ekonomi lokal,” jelasnya.

Pertamina juga menegaskan program ini bagian dari upaya mendukung target net zero emission 2060 melalui strategi berkelanjutan berbasis Environmental, Social & Governance (ESG).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *