banner 728x250

Isu Mahfud MD Jadi Ketua Komite Reformasi Polri, Mensesneg: Belum!

Mahfud MD. (Foto: istimewa)

ABNnews – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi buka suara soal isu Mahfud MD bakal ditunjuk sebagai Ketua Komite Reformasi Polri. Prasetyo menegaskan, hingga kini penunjukan ketua belum dilakukan.

“Belum, belum ditunjuk ketuanya, baru disusun anggotanya,” kata Prasetyo saat ditemui di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Sejauh ini, Presiden Prabowo Subianto baru menunjuk Jenderal (Hor) Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisian.

Prasetyo menjelaskan, Komite Reformasi Polri akan terdiri dari berbagai kalangan dan pembentukannya diteken melalui Keputusan Presiden (Keppres).

“Banyak, banyak. Sedang disusun (aturannya). Ya pasti Keppres,” ujarnya.

Komite ini dibentuk Prabowo untuk mengevaluasi dan memperbaiki institusi kepolisian. Prasetyo menyebut reformasi lembaga adalah hal yang lumrah dilakukan.

“Keinginan beliau adalah melakukan perbaikan dan evaluasi. Kita semua sangat mencintai institusi kepolisian,” ucapnya.

Sebelumnya, Menko Polhukim Yusril Ihza Mahendra mengungkap Komite Reformasi Polri akan mengkaji ulang tugas, wewenang, hingga kedudukan Polri. Hasil kajian itu nantinya diserahkan ke Presiden Prabowo, sebelum dituangkan dalam revisi UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian.

“Undang-undang yang sudah lebih dari 20 tahun berlaku memang perlu dievaluasi kembali, disesuaikan dengan kondisi sekarang dan tuntutan rakyat,” ujar Yusril.

Badan Legislasi (Baleg) DPR juga telah mengusulkan revisi UU Polri masuk ke Prolegnas 2025-2029.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pihaknya terbuka terhadap desakan reformasi. Ia memastikan Polri siap menindaklanjuti kebijakan pemerintah.

“Polri terbuka terhadap evaluasi dan masukan dari luar, untuk terus melakukan perbaikan sesuai harapan masyarakat,” kata Sigit di Istana, Rabu (17/9/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *