banner 728x250

Charlie Kirk Pernah Hina Coldplay, Chris Martin Tetap Doakan Keluarganya

Vokalis grup band Coldplay, Chris Martin. Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat

ABNnews – Konser pamungkas Music of the Spheres World Tour Coldplay di Stadion Wembley, Jumat malam (12/9), diwarnai momen emosional.

Vokalis Chris Martin mengajak lautan penonton untuk menyebarkan cinta ke seluruh dunia, termasuk kepada keluarga aktivis konservatif Charlie Kirk yang baru saja meninggal dunia.

“Ke mana pun kalian ingin mengirimkan cinta di seluruh dunia. Ada begitu banyak tempat yang membutuhkannya hari ini. Kamu bisa mengirimkannya ke keluarga Charlie Kirk,” ujar Chris Martin dari atas panggung, dikutip Senin (15/9/2025).

Charlie Kirk, founder Turning Point USA yang dikenal sebagai pendukung Donald Trump, tewas tertembak pada Rabu (10/9) saat menghadiri debat terbuka di Universitas Utah Valley.

Ia meninggalkan seorang istri, Erika, dan dua anak kecil. Polisi menyatakan seorang tersangka sudah ditangkap pada Jumat pagi.

Pernyataan Chris Martin ini cukup mengejutkan publik. Pasalnya, Kirk dikenal sebagai pengkritik keras Coldplay. Bahkan dalam siaran acaranya Juli lalu,

ia pernah nyeletuk: “Lebih baik aku mati daripada berada di konser Coldplay. Aku lebih suka menonton pertandingan WNBA daripada menonton Coldplay. Tak terpikirkan hal yang lebih membosankan, banal, dan buang-buang waktu.”

Meski pernah dihina habis-habisan, Chris Martin tetap menunjukkan empati.

“Kamu bisa mengirim cinta ke orang-orang yang tidak kamu setujui, tetapi kamu tetap mengirimkan cinta kepada mereka,” tegasnya.

Tak hanya untuk keluarga Kirk, Chris juga menyerukan solidaritas global. Ia menyebut sejumlah wilayah konflik dunia seperti Timur Tengah, Ukraina, Rusia, Sudan, dan Somalia sebagai tempat-tempat yang pantas menerima cinta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *