ABNnews – Bandara Internasional Supadio, Kalimantan Barat (Kalbar), akhirnya resmi melayani penerbangan internasional perdana pada Jumat (12/9).
Maskapai Air Asia rute Kuching–Pontianak jadi yang pertama terbang, mengangkut 166 penumpang termasuk Menteri Pengangkutan Sarawak, Malaysia, Dato Sri Lee Kim Shin.
Menhub Dudy Purwagandhi yang hadir menyebut kehadiran penerbangan internasional ini bakal jadi motor baru pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Kalbar.
“Pontianak jadi pintu masuk strategis di Kalbar. Saya berharap perekonomian dan pariwisata bisa terdongkrak dengan adanya rute internasional,” kata Dudy.
Dua Rute Internasional Air Asia
Air Asia menjadwalkan rute Kuching–Pontianak PP dua kali sehari. Sementara rute Kuala Lumpur–Pontianak PP tersedia empat kali seminggu, tepatnya Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
Menhub Dudy optimistis ke depan rute dan maskapai akan bertambah.
“Ini akan memperluas peluang perdagangan, investasi, dan memudahkan mobilitas orang maupun barang menuju pusat pertumbuhan ekonomi dunia,” ujarnya.
Apresiasi untuk Angkasa Pura dan Stakeholder
Dudy juga mengapresiasi PT Angkasa Pura Indonesia yang sudah menyiapkan sarana prasarana internasional di Supadio. Ia mengingatkan Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, hingga petugas keamanan untuk melayani penumpang sebaik mungkin.
“Kepada maskapai, saya tekankan keselamatan dan keamanan harus selalu nomor satu. Itu penting untuk memberi rasa aman dan nyaman,” tegasnya.
Dukungan dari Kalbar dan Sarawak
Gubernur Kalbar Ria Norsan menilai rute internasional ini bisa buka jalan lebih luas untuk sektor pariwisata, perdagangan, hingga investasi.
“Kalbar punya potensi besar, dari wisata, warisan budaya Dayak, Melayu, Tionghoa, sampai ekonomi kreatif. Dengan dukungan pemerintah, kerja sama ini akan makin kuat,” katanya.
Sementara Menteri Pengangkutan Sarawak Dato Sri Lee Kim Shin menyebut penerbangan ini bisa makin eratkan hubungan kedua daerah.
“Bukan hanya untuk pemerintah, tapi juga masyarakat luas di perbatasan. Mari dukung upaya bersama demi kemajuan Kalbar dan Sarawak,” ucapnya.
Sebagai informasi, Bandara Internasional Supadio punya landasan pacu 2.600 x 45 meter, cukup untuk pesawat sekelas Boeing 737-800. Terminal penumpangnya luasnya mencapai 32.000 m².
