ABNnews – KAI Group terus menunjukkan tajinya sebagai penyedia transportasi berbasis rel yang bisa diandalkan masyarakat. Selama Januari–Agustus 2025, KAI melayani 328.054.007 penumpang, naik 8,51% dibanding periode sama 2024 yang mencapai 302 juta pelanggan.
Lonjakan ini terlihat di berbagai layanan. Kereta Panoramic, Istimewa, dan Wisata mencatat 146.952 pelanggan, melonjak 48% dari tahun lalu. LRT Jabodebek juga jadi primadona dengan 18,3 juta penumpang, tumbuh 44,25%. Sementara KAI Bandara (KA Srilelawangsa Medan dan KA Bandara YIA) melayani 4,63 juta orang, naik 25,6%.
Tak kalah penting, KA Makassar–Parepare sebagai kereta pertama di Indonesia Timur mengangkut 204.829 penumpang (naik 11,95%). LRT Sumsel mencatat 3 juta pelanggan, tumbuh 8,08%. Sedangkan KA jarak jauh dan KA lokal di Jawa–Sumatera menembus 37,1 juta penumpang atau naik 7,5%.
Di Jabodetabek, KAI Commuter tetap jadi tulang punggung mobilitas dengan 260,5 juta pelanggan, naik 6,58%. Sementara layanan kereta cepat Whoosh juga menunjukkan tren positif dengan 4,05 juta penumpang, naik 5,52% dibanding tahun lalu.
VP Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan peningkatan ini bukti layanan berbasis rel makin dipercaya.
“Pertumbuhan ini mencerminkan semakin besarnya kepercayaan masyarakat terhadap transportasi rel sebagai pilihan utama yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujar Anne.
Dari sisi operasional, ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) juga terjaga baik. Sepanjang Januari–Agustus 2025, ketepatan keberangkatan KA penumpang KAI mencapai 99,50%, sementara kedatangan 96,32%.
“KAI akan terus menghadirkan inovasi agar rel kereta api menjadi jalur kehidupan yang membawa manfaat luas bagi bangsa,” tutup Anne.
