ABNnews — Aksi demonstrasi generasi Z terkait korupsi yang merajalela di tubuh pemerintahan Nepal, semakin meluas dan anarkis.
Rajyalaxmi Chitrakar, istri dari mantan PM Nepal 2011, Jhalanath Khanal, jadi korban tewas saat aksi anarkis demonstran membakar kediaman Khanal di Kathmandu pada Selasa (09/09).
Chitrakar tewas setelah terjebak di dalam rumahnya yang dibakar oleh para demonstran. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Khusus Luka Bakar Kirtipur.
Namun NDTV melaporkan dia meninggal dunia saat menjalani perawatan medis. Sementara sejauh ini kondisi atau keberadaan Jhalanath Khanal tidak diketahui keberadaannya.
Demonstrasi di Nepal dipimpin oleh Gen Z yang memprotes pemblokiran akses media sosial, seperti Facebook, X dan YouTube, di negara tersebut.
Pemblokiran dilakukan karena perusahaan media sosial itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah Nepal. Pemblokiran itu telah dicabut pada Senin (08/09) malam waktu setempat, namun unjuk rasa tidak mereda.
Unjuk rasa justru menjadi ricuh dan semakin melebar menjadi kritikan yang lebih luas terhadap pemerintah Nepal dan tuduhan korupsi di kalangan elite politik negara tersebut.
Selain rumah milik Jhalanath Khanal, massa demonstrans juga membakar kediaman pribadi Perdana Menteri Nepal, Khadga Prasad Sharma Oli.
NDTV melaporkan, tak cuma rumah pribadi Oli, massa bahkan membakar kediaman Presiden Nepal, Ram Chandra Poudel. Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan aksi-aksi vandalisme terjadi di kediaman Poudel.
Selain rumah pejabat, massa juga membakar gedung parlemen. Bandara di ibu kota Kathmandu terpaksa ditutup, dengan helikopter militer mengangkut sejumlah menteri ke lokasi yang aman.
Situasi semakin memburuk ketika para personel Kepolisian Nepal melepas tembakan ke arah para demonstran, hingga menewaskan sedikitnya 22 orang.
