ABNnews – Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (9/9) hingga Rabu (10/9) dini hari membuat hampir seluruh wilayah Bali terendam banjir. Ketinggian air bervariasi, bahkan ada yang mencapai 2–3 meter hingga menenggelamkan rumah lantai dua.
“Hampir ke seluruh Bali (banjir). Ketinggian bervariasi, bahkan sampai rumah lantai dua pun ada yang terendam,” kata Sekretaris BPBD Bali Gede Agung Teja Bhusana Yadnya saat dihubungi, Rabu (10/9/2025).
Banjir paling parah terjadi di Kota Denpasar. BPBD mencatat ada sekitar 43 titik banjir yang masih dalam penanganan.
“Denpasar paling banyak. Saat ini penanganan masih dilakukan di 43 titik. Detailnya belum bisa kami laporkan,” ujar Teja.
Teja menjelaskan, banjir dipicu oleh curah hujan tinggi, tumpukan sampah, hingga dampak pembangunan masif yang membuat saluran air dan sungai tak mampu menampung volume air.
“Masalah infrastruktur jaringan saluran air harus bagus, sementara aliran sungai juga terganggu karena dampak pembangunan,” jelasnya.
