banner 728x250

Harbolnas 2025 Dijamin Lebih Gila, Target Transaksi Naik Jadi Rp35 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat "Road to Harbolnas 2025" di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (8/9/2025). ANTARA/Bayu Saputra.

ABNnews – Pemerintah menargetkan transaksi Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 bisa tembus Rp35 triliun. Angka ini naik sekitar 12,2% dibanding capaian Harbolnas 2024 yang mencapai Rp31,2 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, selain target nilai transaksi, ia juga ingin porsi produk lokal semakin mendominasi.

“Tahun kemarin saya apresiasi karena dari Rp31 triliun itu lebih dari 30% produk adalah buatan Indonesia. Harapannya tahun ini bisa lebih tinggi lagi, dengan target Rp33 sampai Rp35 triliun,” ujar Airlangga dalam konferensi pers Road to Harbolnas 2025 di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Harbolnas 2025 sendiri akan digelar pada 10–16 Desember 2025.

Airlangga menegaskan Harbolnas bukan sekadar ajang diskon, tapi momentum mendorong UMKM sekaligus memperkuat kampanye Bangga Buatan Indonesia.

“Pipeline Indonesia harus kuat. Pipeline itu mulai dari UMKM, kemudian infrastrukturnya, sampai konsumen yang harus mengerti dan bangga beli produk Indonesia,” tegasnya.

Harbolnas Jadi Simbol Transformasi Digital

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Hilmi Adrianto menambahkan, Harbolnas kini bukan hanya pesta belanja, tapi sudah menjadi simbol transformasi ekonomi digital nasional.

“Harbolnas sekarang wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, industri, dan pelaku usaha dalam menggerakkan ekonomi digital inklusif dan berkelanjutan,” kata Hilmi.

Sebagai persiapan, idEA akan menggelar roadshow nasional dari September–Desember 2025 untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha. Selain itu, akan ada bazar offline untuk mempertemukan UMKM dengan konsumen agar kepercayaan terhadap produk lokal semakin kuat.

“Di tengah persaingan digital yang ketat, tantangan ekonomi tidak bisa diatasi satu pihak saja. Semua harus kolaborasi—e-commerce lewat inovasi teknologi, pelaku usaha lewat kualitas produk, dan masyarakat lewat peningkatan daya beli,” jelasnya.

Sebagai perbandingan, Harbolnas 2024 mencatat transaksi Rp31,2 triliun, naik 21,4% dari 2023 (Rp25,7 triliun). Penjualan produk lokal juga tumbuh 31%, dari Rp12,3 triliun pada 2023 menjadi Rp16,1 triliun pada 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *