ABNnews – Jenazah Zetro Leonardo Purba, staf KBRI Lima yang tewas ditembak orang tak dikenal, direncanakan segera dipulangkan ke Indonesia.
“Menurut rencana beberapa hari ke depan, diharapkan jenazah Zetro sudah dapat dipulangkan ke Indonesia,” ujar Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha, Sabtu (6/9/2025).
Judha menjelaskan, KBRI Lima masih berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait proses pemulangan. Otopsi juga telah dilakukan pada 2 September lalu.
Sementara itu, Juru Bicara Kemlu RI Vahd Nabyl A. Mulachela menegaskan KBRI Lima terus melakukan koordinasi intensif dengan aparat kepolisian Peru untuk mengawal proses investigasi.
“Pihak kepolisian tengah melakukan berbagai upaya, termasuk mengumpulkan bukti-bukti dan mengamankan rekaman kamera pengawas dari lokasi kejadian,” kata Nabyl.
Polisi di Lima juga sudah bekerja sama dengan kejaksaan setempat serta memberikan pengawasan ekstra terhadap keluarga Zetro.
Pemerintah RI melalui KBRI Lima telah menyampaikan nota diplomatik kepada Kemlu Peru. Permintaan khusus diajukan agar kasus penembakan ini ditangani serius dan mendapat perhatian besar.
Zetro, yang baru lima bulan bertugas di Peru, ditembak tiga kali oleh orang tak dikenal pada Senin (1/9) di wilayah Lince, Lima, hanya beberapa meter dari tempat tinggalnya. Ia sebelumnya sempat bertugas di KJRI Melbourne.
Menanggapi tragedi ini, Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta menyebut pihaknya akan segera mengevaluasi skema perlindungan bagi diplomat maupun staf perwakilan RI di luar negeri.
