ABNnews — SuSatreskrim Pagar Alam menangkap pria bernama Sujady (55), pelaku jagal kucing pada Rabu (03/09). Sujady ditangkap setelah aksi kejinya viral di media sosial.
Kepada polisi Sujadi mengaku, dalam tempo kurang lebih empat bulan ia sudah menjagal ratusan kucing. “Pelaku mengaku sudah melakukan penjagalan atau pemotongan hewan ini kurang lebih 4 bulan dan sudah lebih dari 100 kucing dipotong,” kata Kapolres Pagar Alam, AKBP Januar Kencana Setia.
Sementara pelaku mengaku tega menjagal kucing lantaran tidak punya uang. “Sekitar ratusan (kucing yang dibunuh), itu dari lama sudah dari Lebaran. Buntu (tidak ada uang), Pak. Butuh dana (uang),” kata Sajuday saat di hadapan polisi.
Selanjutnya, warga Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Lahat itu menjual daging kucing yang dijagalnya ke warga. Saat menjajakan daging, pelaku berdalih itu adalah daging kambing muda.
Sujady menjelaskan kucing-kucing tersebut ia dapatkan dengan cara menangkapnya saat mereka berkeliaran di jalan atau area perumahan.
Setelah ditangkap, dia memotong kucing tersebut di beberapa tempat yang sepi, seperti di bawah jembatan. Setelah memotongnya, kemudian dia menjual daging-daging tersebut dengan cara berkeliling ke sekitar wilayah Pagar Alam.
“Saya jual keliling, saya jual Rp 100 ribu per kilo. Tapi saya jual Rp 120 ribu tapi ditawar jadi Rp 100 ribu per kilo. Biasanya 1 kucing (menghasilkan daging) 1,5 kilo, Pak. Untuk isi dalamnya tidak saya jual, Pak. Saya minta maaf,” katanya.
