ABNnews – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam daftar Fortune Indonesia 100, BRI berhasil meraih posisi puncak di sektor keuangan sekaligus menduduki peringkat keempat dari 100 perusahaan terbesar di Indonesia.
Fortune menilai peringkat perusahaan berdasarkan pendapatan, laba bersih, total aset, ekuitas, hingga kapitalisasi pasar.
Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan capaian ini menjadi bukti ketangguhan fundamental BRI.
“Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga pemacu semangat bagi kami untuk terus berkontribusi. Transformasi BRIVolution Reignite akan menjadi kunci memperkuat BRI sebagai universal bank kelas dunia yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Hery, dalam keterengan resmi yang diterima redaksi. Kamis (4/9/25).
Dengan jaringan terluas di Tanah Air, BRI kini fokus pada transformasi menyeluruh. Dari sisi pendanaan, BRI memperkuat dana murah (CASA), efisiensi biaya, hingga optimalisasi transaksi.
Di sektor UMKM, BRI meningkatkan model pembiayaan, perbaikan proses bisnis, serta penguatan monitoring risiko agar pertumbuhan tetap sehat.
Tak berhenti di situ, BRI juga melakukan re-branding besar-besaran untuk memperkuat posisi sebagai universal banking bagi semua kalangan, serta membangun budaya kerja produktif dan melahirkan pemimpin yang berdaya saing.
Tahun ini, ambang batas pendapatan masuk daftar Fortune Indonesia 100 naik dari Rp10,54 triliun pada 2023 menjadi Rp11,42 triliun pada 2024. Total pendapatan dari 100 perusahaan terbesar menyumbang hampir 27% dari PDB Indonesia.
Sepanjang 2024, BRI mencatatkan pendapatan Rp274,57 triliun, laba bersih Rp60,15 triliun, total aset Rp1.992,98 triliun, ekuitas Rp317,09 triliun, dan kapitalisasi pasar Rp561,16 triliun.
Tak hanya di level nasional, BRI juga moncer di kancah internasional. Dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2025, BRI dinobatkan sebagai bank asal Indonesia dengan peringkat tertinggi. BRI duduk di posisi ke-4 di sektor finansial se-Asia Tenggara, sekaligus peringkat ke-14 secara keseluruhan.
Prestasi ini membuat BRI sejajar dengan korporasi papan atas kawasan, bahkan berhasil menyalip SEA Group dan Singapore Airlines dari Singapura, Charoen Pokphand Foods dari Thailand, hingga Maybank dari Malaysia.