banner 728x250

BRI Genjot Dana Murah, BRImo Tembus 42,7 Juta User, Transaksi Rp3.231 Triliun

Direktur Utama BRI Hery Gunardi (Foto dok BRI)

ABNnews – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperkuat fundamental bisnis dengan strategi pertumbuhan sehat dan berkelanjutan.

Fokus utama BRI adalah mendorong dana murah (Current Account Saving Account/CASA) agar profitabilitas jangka panjang lebih terjaga.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Kamis (21/8/2025), Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyampaikan bahwa perseroan secara konsisten mendorong peningkatan dana giro dan tabungan untuk menekan biaya dana.

“Komposisi CASA semakin dominan. Hingga akhir Juni 2025, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 6,7% yoy menjadi Rp1.482,12 triliun, dengan CASA mencapai 65,5% atau naik 10,6% yoy. Ini menekan Cost of Fund (CoF) dan mendukung profitabilitas jangka panjang,” ujar Hery.

Hery menambahkan, kenaikan CASA juga ditopang oleh kinerja digital banking BRI yang makin moncer. Aplikasi BRImo per kuartal II 2025 mencatat lonjakan pengguna hingga 21,2% yoy menjadi 42,7 juta user. Sementara itu, volume transaksinya tembus Rp3.231,7 triliun, naik 25,5% yoy.

Tak hanya itu, transaksi merchant BRI juga naik tajam. Volume penjualan merchant tumbuh 27,2% yoy menjadi Rp105,5 triliun, dengan jumlah transaksi melesat 50,2% yoy menjadi 308 juta.

QRIS BRI pun makin kencang. Volume transaksi tercatat melonjak 142,9% yoy menjadi Rp37,2 triliun, dengan jumlah transaksi yang meroket 162,5% yoy menjadi 313,7 miliar.

“Transformasi digital BRI bukan hanya memperkuat basis dana murah, tapi juga memperluas ekosistem pembayaran digital yang inklusif bagi masyarakat,” kata Hery.

Di sisi lain, penurunan BI Rate sejak Januari 2025 turut mendukung langkah BRI. BI menurunkan suku bunga acuan sebesar 100 basis poin hingga berada di level 5% pada Agustus 2025. Suku bunga antar bank ikut turun ke 4,68% per 20 Agustus 2025.

“Turunnya suku bunga jelas menekan biaya dana perbankan, mendukung efisiensi, sekaligus membuka ruang ekspansi kredit,” pungkas Hery.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *