banner 728x250

Bapanas Naikkan Harga Beras Medium, Bulog Pasang Rem: SPHP Tetap Murah!

Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

ABNnews – Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) tidak akan naik, meski harga beras medium sudah disesuaikan pemerintah.

“Tetap, nggak boleh naik. HET-nya Rp12.500 per kilogram. Karena masyarakat sudah susah sekarang, nggak boleh dinaikkan lagi,” kata Rizal di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Rizal menjelaskan penyesuaian hanya berlaku untuk beras medium, yang kini naik dari Rp12.500 menjadi Rp13.500 per kilogram di sebagian besar wilayah. Sementara untuk Papua dan Maluku, HET ditetapkan Rp15.500 per kilogram. Ia memastikan harga beras premium tidak berubah.

Bulog, lanjut Rizal, sudah menyalurkan 19% beras SPHP dari target 1,3 juta ton untuk periode Juli–Desember 2025. Rata-rata penyaluran mencapai 6.000 ton per hari.

“Targetnya 7.000 ton per hari. Sekarang rata-rata 6.000–6.500 ton. Bahkan saat Gerakan Pangan Serentak kemarin, sudah tembus 10.000 ton,” jelasnya.

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi menaikkan HET beras medium menjadi Rp13.500 per kilogram untuk sebagian besar wilayah, dan Rp15.500 per kilogram khusus Papua–Maluku.

Keputusan ini tertuang dalam SK Kepala Bapanas Nomor 299 Tahun 2025, dengan alasan menjaga stabilitas harga sekaligus mengurangi disparitas antarjenis beras. Bapanas menyebut kenaikan hingga Rp2.000 per kilogram ini diperlukan agar industri penggilingan tidak terbebani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *