ABNnews – Pemikir filsafat Thomas Hobbes, menganggap manusia adalah serigala bagi manusia lainnya.
Jean Paul Sartre, tokoh besar filsafat eksistensialis dari Prancis menganggap manusia adalah neraka bagi manusia lainnya.
Carl G. Jung, psikolog terkenal dari Swis menganggap bahwa dalam jiwa manusia terdapat sisi buruk (shadow) yang cenderung disembunyikan dan tidak diakui keberadaannya.
Sufi besar Abu Hamid Imam al-Ghazali, pengarang kitab Ihya Ulumuddin menganggap bahwa dalam dari diri manusia terdapat karakter binatang buas yang apabila tidak terkontrol oleh akal bisa membawa manusia pada keserakahan, ketamakan dan kerakusan.
Dari pernyataan empat orang tokoh di atas mengingatkan bahwa agar manusia memiliki adab. Adab bertujuan untuk melindungi manusia dari segala perangai buruk yang ada di dalam maupun di luar dirinya.
Adab juga memotivasi manusia untuk berbuat baik. Orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang adab akan lebih mengutamakan perbuatan baik dibanding hal-hal lainnya yang kurang bermanfaat, karena bentuk dari adab tidak hanya sekedar pengetahuan belaka melainkan perbuatan nyata.
Manusia beradab dalam Islam adalah seseorang yang memiliki akhlak dan budi pekerti mulia, senantiasa menjaga hubungan baik dengan Allah, dirinya sendiri, sesama manusia, dan seluruh makhluk, serta menjalankan perintah-Nya dengan dasar pengetahuan dan pemahaman agama yang benar.
Adab dalam Islam lebih dari sekadar sopan santun umum, tetapi juga mencakup perilaku terpuji yang diridai Allah dan Rasul-Nya, serta mengantarkan manusia pada ketenangan dan keharmonisan hidup.
Dikutip dari mubadalah.id, tanpa adab, segala sesuatu yang ada di dunia akan rusak dan tak tertata. Manusia bisa menjadi serigala bagi manusia lainnya—saling memangsa, menjatuhkan dan merendahkan sesamanya
Dalam QS. al-Balad ayat 13-16, Allah menyuruh kita untuk berbuat baik kepada sesama, terutama kepada orang-orang yang membutuhkan.
Jadi, sudah seharusnya bagi manusia untuk berbuat baik, apalagi bagi setiap muslim yang ingin meraih ridla Allah, berbuat baik adalah suatu kewajiban.
Tidak perlu mencari-cari alasan untuk berbuat baik karena satu-satunya alasan yang menegaskan kita kenapa harus berbuat baik adalah karena berbuat baik itu baik.
Dan, jangan mengharapkan balasan dari setiap perbuatan baik yang telah dilakukan. Jangan khawatir jika perbuatan baikmu tidak terbalaskan.
Adab adalah dasar dari akhlak yang baik dan menjadi fondasi bagi seorang muslim. Tanpa adab, ilmu yang dimiliki seseorang bisa disalahgunakan, menimbulkan keburukan, atau merugikan orang lain. Wallaohua’lambishshawab/H Ali Akbar Soleman Batubara
