ABNnews — Manajer Real Madrid, Xabi Alonso menyatakan bahwa keputusannya merotasi pemain saat meraih kemenangan 3-0 melawan Real Oviedo semata-mata demi kebaikan tim.
Dalam laga melawan Oviedo, Alonso melakukan empat perubahan dari susunan starter saat menghadapi Osasuna. Dani Carvajal, Antonio Rudiger, Rodrygo, dan Franco Mastantuono dimainkan sejak awal.
Sementara itu, nama besar seperti Trent Alexander-Arnold, Eder Militao, Vinicius Junior, dan Brahim Diaz harus rela duduk di bangku cadangan.
Keputusan ini bukan sekadar taktik. Alonso ingin menunjukkan bahwa persaingan di dalam skuad terbuka lebar, dan setiap posisi harus diperebutkan dengan kerja keras. Hampir semua sektor kini memiliki dua opsi berkualitas, dengan pengecualian hanya pada Thibaut Courtois di bawah mistar dan Kylian Mbappe sebagai pemimpin lini depan.
Selain dua nama itu, tidak ada pemain yang aman. Setiap pekan akan menjadi ujian untuk membuktikan diri di lapangan. Dengan pendekatan seperti ini, Alonso menghapus ruang nyaman yang sebelumnya sempat berkembang di era Carlo Ancelotti.
Menurut SPORT, rotasi tegas ini ternyata tidak menimbulkan gesekan. Justru sebaliknya, para pemain menilai Alonso konsisten antara ucapan dan tindakannya.
Manajemen klub juga menyambut baik kebijakan baru tersebut, menilai Alonso memaksimalkan kedalaman skuad yang tersedia.
Hasilnya, atmosfer di ruang ganti Madrid terasa lebih segar. Pesan jelas disampaikan: Hanya performa yang menentukan, dan siapa pun bisa digantikan jika gagal memenuhi standar.
