ABNnews – Lisa Mariana mengaku menerima aliran dana terkait dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. Pihak Ridwan Kamil (RK) menilai pernyataan tersebut hanya upaya untuk menyudutkan RK.
“Kita ketahui di publik gosip murahan selalu dilontarkan LM untuk menyudutkan klien kami. Dalam berbagai kesempatan, LM selalu mengatakan bahwa CA adalah anak biologis klien kami. Faktanya, hasil tes DNA oleh Lab Dokkes Polri menyatakan sebaliknya,” kata pengacara RK, Muslimin Jaya Butarbutar, Minggu (24/8/2025).
Muslimin menegaskan publik bisa menilai sendiri pernyataan Lisa. Ia menyebut sejak kasus ini mencuat, Lisa kerap menyudutkan RK meski klaimnya sudah terbantahkan.
“Silakan publik yang menilai, bukan kami. Berbulan-bulan LM selalu menyudutkan klien kami sejak kasus ini muncul sampai sekarang. Namun semua terbantahkan dengan adanya hasil tes DNA,” ujarnya.
Ia pun menyindir balik Lisa dengan kalimat pedas. “Tentu konsekuensi hukum menanti dirinya. Biarkan saja LM menari-nari dengan selendangnya, ada saatnya selendangnya akan melilit dirinya sendiri,” tambahnya.
Lisa Ngaku Terima Uang
Sebelumnya, Lisa Mariana diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. Ia mengaku menerima aliran dana untuk anaknya.
“Ya kan buat anak saya, benar,” kata Lisa di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8).
Namun Lisa enggan membeberkan jumlah yang diterima. “Saya tidak bisa sebut nominalnya ya, itu biar KPK saja,” ucapnya.
Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan lima tersangka: mantan Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi, Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartono, serta tiga pihak swasta yakni Ikin Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan Sophan Jaya Kusuma.
Perbuatan mereka diduga menimbulkan kerugian negara hingga Rp 222 miliar. Uang tersebut disebut digunakan sebagai dana pemenuhan kebutuhan nonbujeter.