ABNnews — Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ova Emilia akhirnya buka suara soal polemik dugaan ijazah palsu mantan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Dia mengatakan, Jokowi merupakan alumni UGM yang sudah mendapatkan ijazah dari kampus sesuai dengan ketentuan dan dinyatakan lulus dari pendidikan sarjana di UGM pada 5 November 1985.
“UGM telah memberikan ijazah yang sesuai dengan ketentuan kepada Jokowi saat diwisuda 19 November 1985,” kata Ova dalam video berjudul #UGMMENJAWAB Ijazah Joko Widodo yang diunggah di kanal YouTube UGM, Jumat (22/08).
Dia juga mengklaim memiliki dokumen autentik perihal keseluruhan proses pendidikan mantan presiden di UGM tersebut. Dokumen itu, ujar dia, meliputi tahap penerimaan, proses kuliah, pendidikan sarjana, kegiatan kuliah kerja nyata, hingga wisuda.
Meski begitu, dia berujar, alumni merupakan satu-satunya pihak yang memegang ijazah asli miliknya. “Sehingga penggunaan dan pelindungannya adalah tanggung jawab alumni,” ucap dia.
Dia mengatakan telah mengikuti perkembangan diskursus di masyarakat perihal adanya pihak yang mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi sebagai alumni UGM.
Secara umum, ucap Ova, kampusnya menghormati hak warga negara untuk mempertanyakan isu apa pun dan mencari jawaban atas pertanyaan itu.
“Hal-hal yang terjadi setelah proses pendidikan dan kelulusan tahun 1985 di UGM, termasuk pemanfaatan dan pelindungan terhadap ijazah tanggung jawab alumni yang bersangkutan,” kata Ova