ABNnews – PT Pertamina (Persero) terus memperkuat perannya sebagai motor penggerak ekonomi Indonesia di kancah internasional.
Kali ini, Pertamina mendukung program Pesta Rakyat 2025 yang digelar Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) bersama KBRI Australia di King George Square, Brisbane, Australia dengan menghadirkan UMKM binaan unggulan.
“Melalui kegiatan ini, Pertamina menunjukkan komitmen sebagai perusahaan global yang tetap berpijak pada misi sosial. Kami tidak hanya menghadirkan energi, tetapi juga memberdayakan UMKM sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, Jumat (22/8/2025).
Acara Pesta Rakyat Brisbane 2025 ini digelar berbarengan dengan Indoz Conference 2025, ajang inaugurasi kerja sama antara Pemerintahan Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto dengan Strategi Ekonomi Australia 2040.
UMKM binaan Pertamina yang tampil antara lain Kainnesia (tenun ikat dan songket), Joglo Ayu Tenan (perhiasan handmade), Haluan Bali (fesyen berkelanjutan), House of Laibana (songket dan jumputan Palembang), Sawung Kelir (ecoprint), serta Merajut Asa Kita (produk rajut ramah lingkungan). Kehadiran mereka jadi bukti nyata komitmen Pertamina mendorong produk lokal menembus pasar global.
Beberapa UMKM binaan bahkan sudah sukses ekspor ke Belanda dan Korea Selatan, dan kini membidik Australia sebagai pasar baru. Selain pameran, mereka juga ikut business matching dengan calon mitra internasional, termasuk pengusaha diaspora Indonesia di Australia.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari Lord Mayor Brisbane, Adrian Schrinner, yang sempat mengunjungi booth “Indonesian Craft” dan mencoba produk UMKM binaan Pertamina.
Saat ini, Pertamina membina lebih dari 66 ribu UMKM di seluruh Indonesia dengan nilai transaksi ekspor yang terus tumbuh. Partisipasi di Brisbane menjadi bagian dari strategi membuka akses pasar baru sekaligus mendukung program pemerintah, khususnya Asta Cita Prabowo–Gibran dalam penciptaan lapangan kerja berkualitas, pengembangan industri kreatif, dan kewirausahaan.
Tak hanya itu, Pertamina juga memboyong program Pertamina Goes To Campus ke University of Queensland, memperluas kontribusi di bidang pendidikan sekaligus promosi transisi energi.
Sebagai perusahaan energi global, Pertamina menegaskan komitmennya pada target net zero emission 2060 melalui penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis.
Dengan sinergi energi, UMKM, dan program pemerintah, Pertamina menunjukkan peran nyatanya dalam mendukung ekonomi nasional dan memperkuat ketahanan energi Indonesia.
