banner 728x250

Kronologi Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Diculik dan Dihabisi Secara Keji

Ilustrasi. (Foto: istimewa)

ABNnews — Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (MIP), masih menyisakan tanda tanya. Empat terduga pelaku ditangkap, namun hingga kini polisi belum mengumumkan secara jelas motif di balik aksi keji tersebut.

MIP diculik saat berada di parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/08). Sehari kemudian jasadnya ditemukan di semak-semak kawasan Serang Baru, Bekasi. Jasad MIP ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Mata, kaki, dan tangan terikat lakban, sementara tubuh penuh lebam.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap empat pria terduga penculik, namun eksekutornya masih buron.

“Inisial AT, RS, RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat, sementara inisial RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri,” kata Kasubdit Reserse Mobile (Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangan yang dikutip pada Jumat (22/08).

Kronologi Kejadian

Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat MIP keluar dari sebuah bangunan menuju tempat parkir mobil. Saat itu, Rabu, 20 Agustus 2025, sedang hujan rintik-rintik. Ia menuju mobilnya yang berwarna hitam. Di sebelah mobilnya, terparkir MPV berwarna putih.

Ketika MIP akan masuk ke dalam mobilnya, tiba-tiba sejumlah orang keluar dari mobil putih dan meringkusnya. Sempat terjadi perlawanan, namun MIP kalah jumlah dan dipaksa masuk mobil putih yang kemudian berjalan keluar tempat parkir.

Pada Kamis, 21 Agustus 2025 sekitar pukul 05.30 WIB, warga di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, menemukan sesosok mayat di sawah.

Ternyata mayat dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban, itu adalah MIP

Jenazah langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi sebagai rangkaian dari penyelidikan.

“Iya benar jenazah di RS Polri Kramat Jati,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono.

Petugas gabungan dari Polres Metro Jakarta Timur bersama Polda Metro Jaya langsung melakukan penyelidikan ke tempat kejadian perkara.

Berdasarkan hasil penyelidikan, empat orang terduga pelaku ditangkap karena terlibat dalam penculikan tersebut.

Sejumlah rekan kerja korban juga berdatangan untuk melihat jenazah. Terlihat beberapa barang bukti yang ditemukan di lokasi penemuan jenazah dibawa dan tersimpan di dalam kantong plastik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *