ABNnews – Pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 9,27 km resmi rampung. Tol ini nantinya bakal tersambung langsung dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) yang sudah lebih dulu beroperasi.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim, mengatakan saat ini ruas Seksi 3A sedang dalam proses Provisional Hand Over (PHO). Setelah itu, tol masuk tahap pemeliharaan selama 720 hari untuk memastikan keamanan dan kualitas jalan.
“Hutama Karya siap menjalankan penugasan pemerintah demi mempercepat konektivitas IKN dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan,” ujar Adjib dalam keterangannya, Selasa (19/8/2025).
Pembangunan tol ini bahkan selesai lebih cepat dari target semula Desember 2025. Tol IKN Seksi 3A akan memangkas waktu tempuh perjalanan Balikpapan-IKN dari 2-3 jam menjadi hanya sekitar 1 jam.
“Seksi 3A terhubung langsung ke Tol Balikpapan-Samarinda sehingga perjalanan Balikpapan-IKN menjadi sekitar satu jam. Akses singkat ini akan mendukung mobilitas masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha,” jelasnya.
Secara teknis, ruas ini memiliki 3 lajur dengan lebar total 16,15 meter. Infrastruktur pendukungnya antara lain:
* 3 jembatan melintasi Sungai Wain (total bentang ±1.135 meter)
* 4 overpass
* 1 underpass
* ±3,97 km struktur bertiang (elevated)
* ±4,17 km jalan di permukaan tanah (at grade)
“Ini akan menjadi satu-satunya jalan tol di Indonesia yang tiga kali melewati sungai berkelok dan dilintasi kapal tongkang,” kata Adjib.
Kapan Bisa Diuji Coba?
Meski pembangunan selesai, operasional penuh Tol IKN baru bisa dilakukan setelah jaringan Seksi 1A–6C tersambung semua. Tahap ini ditargetkan rampung pada 2028.
Sebagai informasi, Tol IKN Seksi 3A dibangun oleh KSO Hutama Karya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Brantas Abipraya (Persero).
