banner 728x250

Pertamina Terbangkan Pesawat Pertama dengan Bahan Bakar Minyak Jelantah

Foto dok Pertamina

ABNnews – Pertamina resmi melakukan penerbangan perdana menggunakan Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan baku minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO). Penerbangan bersejarah ini dilakukan oleh Pelita Air, anak usaha Pertamina, pada rute Jakarta–Bali, Rabu (20/8/2025).

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menjelaskan, SAF ini merupakan bukti nyata komitmen Pertamina dalam transisi energi hijau dan menuju swasembada energi. SAF diproduksi lewat teknologi co-processing antara kerosene dan minyak jelantah di Kilang RU IV Cilacap.

“Pertamina SAF sudah mengantongi sertifikat ISCC sesuai standar CORSIA, mulai dari pengumpulan minyak jelantah, produksi di kilang, hingga distribusi,” kata Simon.

Simon menambahkan, SAF Pertamina juga tersertifikasi Renewable Energy Directive (RED) EU, sehingga bisa digunakan untuk penerbangan internasional.

“Pertamina jadi satu-satunya perusahaan di ASEAN yang mampu menciptakan ekosistem hulu-hilir SAF berbahan UCO dengan katalis Merah Putih karya anak bangsa,” tegasnya.

Pertamina menargetkan produksi SAF akan direplikasi di kilang lain, seperti RU II Dumai dan RU VI Balongan. Pertamina Patra Niaga juga akan menggandeng masyarakat untuk pengumpulan minyak jelantah, sekaligus membuka peluang ekonomi sirkuler lokal.

Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan mengapresiasi keterlibatan masyarakat hingga stakeholder.

“Mulai dari rumah tangga, restoran, hingga kafe yang menyumbangkan minyak jelantah, semua berkontribusi dalam terwujudnya SAF ini,” ujarnya.

Acara peluncuran turut dihadiri pejabat pemerintah, akademisi, hingga direksi Pertamina Group. Pertamina menegaskan, langkah ini sejalan dengan target net zero emission 2060 serta penerapan prinsip ESG di seluruh lini bisnis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *