banner 728x250

Heboh! Puluhan Ojol dan Taksol Geruduk Cipulir Gegara Order Fiktif “Hendro”

Pengemudi ojek online berdatangan ke Jalan Haji Amsar, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dari pesanan fiktif, Selasa (19/8/2025).(Hanifah Salsabila)

ABNnews – Warga Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dibuat geger dengan kedatangan puluhan driver ojek online (ojol) dan taksi online (taksol) sejak Minggu (17/8/2025) malam.

Mereka datang silih berganti ke Jalan Haji Amsar untuk menjemput pelanggan bernama Hendro, yang ternyata fiktif.

“Dari malam Senin jam 23.00 WIB, awalnya mobil-mobil taksol masuk. Waktu itu warga lagi kumpul lomba kartu HUT RI, eh tiba-tiba mobil datang bawa orderan,” ujar Fedrik, warga setempat, Selasa (19/8/2025).

Awalnya ada lima mobil datang bersamaan. Saat ditanya, semua driver mengaku menjemput orang bernama Hendro. Namun, setelah dicek warga, nama itu tak pernah ada di lokasi.

“Lalu muncul pesanan dengan nama lain mirip-mirip, kayak Chandra, Andhika, Ardiansah, sampai Farhat. Dari situ kami yakin ini order fiktif,” tambah Fedrik.

Ketua RT 007, Masniari, mengatakan hampir semua pesanan memiliki pola sama. Pengemudi ojol diarahkan ke Stasiun Kebayoran, sementara taksol diarahkan ke Bandara Soekarno-Hatta, dengan sistem pembayaran tunai.

“Kami jadi curiga ini memang ada yang sengaja mainin orderan. Semua datang carinya Hendro atau Chandra,” ungkap Masniari.

Situasi makin bikin resah karena kendaraan online terus berdatangan hingga keesokan harinya, sekitar pukul 05.00 WIB. Warga pun mencoba melapor ke aplikator, seperti Gojek. Namun, jawaban yang diterima masih normatif.

“Sudah kami laporkan, tapi jawabannya cuma ‘maaf, Pak, kami proses dulu’. Enggak ada penyelesaian nyata,” keluh Fedrik.

Warga berharap pihak aplikator segera menindak tegas pelaku order fiktif dan sementara memblokir pemesanan ke Jalan Haji Amsar agar tidak terjadi salah paham antara warga dan para driver.

“Kalau dibiarkan, nanti driver online bisa salah sangka sama warga sini,” ujar Masniari.

Meski begitu, warga belum membuat laporan ke polisi. Menurut Masniari, langkah itu sebaiknya dilakukan aplikator atau pengemudi dengan bukti valid agar bisa diproses hukum lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *