ABNnews – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) terus menggenjot budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) lewat pemanfaatan aplikasi digital Inspekta.
Aplikasi ini jadi senjata baru PLN EPI untuk memantau, mencatat, dan menindaklanjuti temuan ketidaksesuaian di lapangan, mulai dari aspek keselamatan, lingkungan, instalasi, kelistrikan, hingga keamanan.
Vice President K3KL PLN EPI, Imam Putra, menegaskan Inspekta merupakan bukti nyata komitmen perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan ramah lingkungan.
“Dengan Inspekta, setiap temuan di lapangan bisa langsung tercatat, dikategorikan, dan dipantau tindak lanjutnya secara real-time. Respons lebih cepat, data lebih akurat, dan potensi bahaya bisa segera diatasi,” kata Imam dalam keterangannya yang diterima redaksi. Sabtu (16/8/25).
Lebih jauh, Imam menjelaskan Inspekta tak sekadar aplikasi pelaporan, tapi juga alat monitoring kinerja keselamatan kerja perusahaan. Dengan parameter dan kategori temuan yang jelas, aplikasi ini mendukung target maturity level K3 serta capaian KPI di PLN EPI.
“Kami ingin pastikan budaya safety bukan hanya slogan. Semua lini, dari pekerja lapangan sampai manajemen, wajib aktif menciptakan lingkungan kerja aman,” tegasnya.
Penerapan Inspekta juga sejalan dengan teori piramida kecelakaan, yang menekankan pentingnya menangani insiden kecil sebelum berkembang jadi kecelakaan serius.
PLN EPI berharap digitalisasi ini bisa memperkuat safety culture sekaligus meminimalkan potensi kerugian di masa depan.