banner 728x250

Umi Cinta Bantah Ikut Pengajiannya Bayar Sejuta Masuk Surga

Putri Yeni alias Umi Cinta. (Foto: istimewa)

ABNnews — Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) memanggil Putri Yeni alias Umi Cinta, Kamis (14/08) kemarin. Pemanggilan itu terkait pemgajian di Perumahan Dukuh Zamrud, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Umi Cinta diminta untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan yang dilakukannya, termasuk iming-iming masuk surga bagi anggota yang menyerahkan uang Rp1 juta.

“Seperti yang sudah saya sampaikan kepada Bapak Ketua MUI dan jajaran, itu tidak benar (soal satu juta rupiah). Semua berita yang simpang siur selama ini, membayar Rp1 juta dijamin masuk surga, itu tidak benar,” kata Umi Cinta kepada wartawan usai pertemuan.

“Saya sudah bersumpah tadi di atas Alquran, itu tidak benar. Semua berita-berita yang sudah viral sampai ke YouTube, itu tidak benar,” sambungnya.

Umi Cinta juga menerangkan pengajian yang ia gelar bukanlah kegiatan tertutup. Hanya saja, memang pengajian itu digelar di dalam rumah. Ia juga menyebut dirinya memberikan pembatas antara laki-laki dan perempuan dalam kegiatan pengajian itu.

“Itu ada pembatasnya. Yang mengaji di rumah saya satu keluarga, kalau ada laki-laki itu suaminya, yang perempuan itu istrinya, kalau ada yang remaja itu ada anaknya,” ucap dia.

Umi Cinta turut menjelaskan uang yang diberikan jemaahnya dalam bentuk sedekah. Ia mengaku tidak mematok harga untuk sedekah.

“Kalau sedekah itu di kotak amal itu saya enggak tahu. Ada yang ngasih Rp5.000, Rp2.000 kok, buktinya dibuka itu, ya segitu saya enggak tahu,” ujarnya.

Umi Cinta turut mengklarifikasi keberadaan anjing di rumahnya yang dijadikan sebagai tempat pengajian. Umi berkata pernah memiliki petshop dan membuka jasa penitipan hewan.

Disampaikan Umi Cinta, saat itu ada pelanggan yang menitipkan anjing ke petshop miliknya. Namun, anjing itu tak kunjung diambil karena pemiliknya ternyata sudah tidak lagi pulang ke Bekasi.

“Nah, namanya saya terbuka ya, kan kita baik enggak kepada manusia aja, kalau baik kepada manusia mungkin sudah biasa, tapi bisakah kita baik kepada orang yang tidak baik kepada kita, itu kan menurut saya manusia yang luar biasa,” tutur dia.

“Tapi setelah itu saya carikan, sampai saya carikan orang yang mau benar-benar sayang kepada anjing tersebut. Tapi sudah dapat, sudah lama. Nah, jadi hanya gitu, sekarang tidak ada,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *