banner 728x250

Pertama di Asia Tenggara! Pertamina Produksi Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Jelantah

Foto dok Pertamina

ABNnews – PT Pertamina (Persero) resmi memproduksi Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan baku minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO). Langkah ini menjadi terobosan besar untuk memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus mempercepat transisi menuju energi bersih.

Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan menyebut inovasi ini membuktikan kemampuan anak bangsa bersaing di level global.

“Pertamina mampu menjadi pelopor di Asia Tenggara,” ujar Iriawan di sela kegiatan Lifting Perdana SAF di Kilang Pertamina Cilacap, Selasa (12/8).

Proses produksi SAF ini menggunakan katalis Merah Putih hasil kolaborasi Pertamina dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Produk yang dihasilkan telah memenuhi standar internasional ASTM D1655 dan DefStan 91-091, menjadikan SAF Pertamina sebagai produk pertama di Asia Tenggara yang memiliki sertifikasi resmi.

Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza mengatakan produksi SAF ini merupakan langkah nyata mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060.

“Pengembangan energi hijau ini adalah komitmen bersama dari semua level manajemen Pertamina,” kata Oki.

Sebagai kontribusi pada HUT ke-80 RI, Pertamina menyiapkan 32 kiloliter SAF berbahan baku minyak jelantah untuk digunakan pada salah satu penerbangan Pelita Air pada pertengahan Agustus.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan pengembangan energi hijau ini bagian dari strategi pertumbuhan ganda Pertamina, untuk ketahanan energi sekaligus menggerakkan industri dalam negeri.

“Pertamina punya posisi strategis menjaga ketahanan energi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Fadjar.

Pertamina menegaskan komitmennya sebagai perusahaan pemimpin transisi energi dengan program yang sejalan SDGs dan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *