banner 728x250

Drama di Pelaminan! Calon Suami Polisi Hilang di Hari H Pernikahan, Acara Berubah Jadi Khitanan

Pernikahan Sukmawati Rahman (24) dengan kekasihnya, Bripda Tri Farhan Mahieu, gagal dilangsungkan di kediaman Sukmawati Rahman (24) di Dusun Selamat, Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu (9/8/2025). (Kolase Tribun Gorontalo) 

ABNnews – Hari yang seharusnya menjadi momen terindah bagi Sukmawati Rahman (24) justru berubah jadi mimpi buruk. Akad nikah yang telah dipersiapkan matang-matang mendadak batal karena calon suami, Bripda Tri Farhan Mahieu, tak muncul di hari-H.

Akad nikah dijadwalkan berlangsung di rumah Sukmawati di Dusun Selamat, Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Sabtu (9/8/2025).

Semua berkas lengkap, keluarga sudah bertemu, dan resepsi pun siap digelar. Namun, di hari penting itu, Farhan menghilang tanpa kabar.

“Sehari sebelumnya masih komunikasi, tiba-tiba hilang. Keluarganya juga tak datang,” kata salah satu kerabat Sukmawati. dikutip tribunnews. Kamis (14/8/25).

Keluarga pun terkejut dan kecewa. Sang ibu, Fatmawati Soman, syok hingga dilarikan ke rumah sakit. Sukmawati sendiri pingsan karena tekanan mental yang berat.

Di tengah kekacauan itu, acara pernikahan dialihkan menjadi pembaiatan khitanan adik Sukmawati. Meski berusaha tegar, luka yang tertinggal begitu dalam.

Belakangan, Farhan diketahui pergi ke Palu tanpa izin. Kombes Pol Danu Waspodo, Dansat Brimob Polda Gorontalo, menyebut Farhan memiliki masalah mental.

“Prosedur sudah dijalankan dengan baik, tapi keputusannya ini pukulan berat bagi semua pihak,” ujar Danu.

Sukmawati kini memilih mengakhiri hubungan. Ia juga melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang dan berharap keadilan ditegakkan.

Kisah ini viral di media sosial dan menuai simpati warganet. Di balik seragam dan prosedur, ada kisah patah hati yang meninggalkan trauma mendalam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *