banner 728x250

Pengajian Umi Cinta Bekasi, Siapa Mau Masuk Surga Bayar Sejuta

Spanduk warga menolak pengajian Umi Cinta di Bekasi. (Foto: kumparan)

ABNnews — Sebuah video viral beredar di media sosial. Video itu memperlihatkan keresahan warga atas pengajian menyimpang di Kota Bekasi.

Dalam video yang beredar, tampak warga mendatangi rumah Yeni Putri di Blok I Perumahan Dukuh Zamrud, Kota Bekasi, untuk membubarkan pengajian. Kejadian pembubaran tersebut terjadi pada Minggu (10/08)

Jamaah pengajian Umi Cinta, julukan Yeni Putri secara tertib meninggalkan lokasi pengajian satu persatu. Mereka yang terdiri dari laki-laki dan perempuan terlihat tidak hanya dari kalangan muda saja, melainkan juga dari kalangan dewasa juga.

Belakangam diketahui, pengajian ini dipimpin seorang perempuan berinisial PY atau yang dikenal dengan Umi Cinta. Pengajian dianggap warga sesat lantaran mendoktrin jemaah untuk membayar Rp1 juta sebagai syarat mereka bisa masuk surga.

Tokoh masyarakat sekitar, Ustadz Abdul Halim, membenarkan adanya pungutan terhadap anggota setiap kali hadir. “Setiap datang dipungut Rp 100 ribu per orang. Kalau suami-istri berarti Rp 200 ribu. Kalau bawa anak dua, ya, dihitung semua bisa Rp 400 ribu sekali datang,” ungkapnya.

Pengajian Umi Cinta ini biasanya digelar di akhir pekan mulai pukul 05.00 hingga siang hari dan sudah berlangsung delapan tahun. Jemaah yang datang diketahui tidak hanya berasal dari Bekasi, melainkan juga dari luar kota.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo mengatakan kejadian tersebut telah ditangani. Saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman. “Sudah ditangani dan didalami lebih lanjut ya,” kata Kusumo, Rabu (13/08).

Ditanya mengenai duduk perkara kejadian itu, Kusumo belum memberikan penjelasan. Dia juga belum memberikan keterangan apakah sudah ada pihak yang diperiksa terkait kejadian itu.

Terpisah, Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota AKP Suparyono mengatakan pihak pemerintah daerah sudah turun tangan menangani permasalahan tersebut. “Sementara masalah tersebut masih dirapatkan oleh Kesbangpol, MUI dan FKUB ya,” kata Suparyono.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *