banner 728x250

Target NZE 2060, PLN Siapkan Jaringan Listrik ‘Pintar’ Lintas Pulau

Suasana panel diskusi dalam gelaran acara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 di Bandung, Kamis (7/8). (Dok. PLN)

ABNnews – PT PLN (Persero) terus tancap gas menuju target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Salah satu jurusnya, membangun jaringan listrik ‘pintar’ atau smart grid yang menghubungkan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) lintas pulau.

Komitmen ini ditegaskan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 di Bandung, Kamis (7/8). Menurutnya, sains dan teknologi jadi kunci mengakselerasi transisi energi nasional.

“Kami siap berkolaborasi dengan perguruan tinggi dan lembaga riset untuk memanfaatkan hasil penelitian demi mempercepat bauran EBT, selaras dengan target NZE 2060,” ujar Darmawan.

Executive Vice President Aneka Energi Baru Terbarukan PLN, Daniel K.F. Tampubolon, menjelaskan smart grid akan membuat jaringan listrik lebih fleksibel, responsif, dan efisien. Teknologi ini mampu mengatasi risiko intermitensi dari variable renewable energy seperti tenaga surya dan angin.

“Transisi energi tidak berhenti pada pembangkit EBT. Seluruh ekosistem harus siap, dari pembangkitan, transmisi, hingga distribusi,” jelas Daniel.

Tak hanya smart grid, PLN juga membangun green enabling transmission line sepanjang 47.758 kilometer sirkuit sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034.

Infrastruktur ini menjembatani ketimpangan lokasi pembangkit EBT dengan pusat permintaan listrik, termasuk kawasan industri lintas kepulauan.

“Mismatch ini tantangan besar di Indonesia sebagai negara kepulauan. Dengan riset mendalam, kita bisa hadirkan teknologi dan inovasi yang adaptif dan berkelanjutan,” tutup Daniel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *