ABNnews — Presiden Prabowo Subianto memuji Panglima Komandan Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen Mohammad Fajar pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus TNI AD Batujajar, Jawa Barat, Minggu (10/08).
Diketahui, mantan ajudan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), itu turun langsung menjadi komandan upacara dalam kesempatan tersebut.
“Ini yang saya inginkan, seorang Letnan Jenderal mimpin dari depan menjadi komandan upacara, terima kasih,” ujar Prabowo selaku Inspektur Upacara sebagaimana disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden.
Prabowo menekankan para pemimpin pasukan harus selalu berada di tengah prajurit dalam situasi paling berbahaya dan kritis. “Tidak ada komandan pasukan yang memimpin dari belakang. Pemimpin dari depan, pemimpin memberi contoh, pemimpin adalah prajurit yang paling baik,” tegasnya.
Kepala Negara juga mengingatkan agar setiap pemimpin menjaga anak buah layaknya anak kandung sendiri. “Bina anak buahmu sebaik-baiknya. Anak buahmu adalah bagaikan anak kandungmu sendiri. Pimpin dengan baik, jaga mereka dengan baik, latih mereka dengan baik, latih mereka dengan keras, tapi tidak dengan kekejaman,” pesannya.
Dia mengaku bangga dengan semangat prajurit-prajurit TNI. Prabowo pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI. “Sekali lagi, para prajurit saya bangga melihat saudara-saudara, terima kasih semangatmu. Sampaikan terima kasih saya kepada seluruh prajurit,” tutur Prabowo.
Mohammad Fadjar lahir di Ambon, Maluku, 14 Agustus 1971. Ia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus) dan adik kandung Irjen Pol Khrisna Murti.
Sebelum menjadi Pangkostrad, Fadjar menjabat Komandan Kodiklat Angkatan Darat (Dankodiklatad) TNI.
Karier militernya mencakup berbagai jabatan strategis seperti Pangdam III/Siliwangi, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan, hingga ajudan Presiden Joko Widodo (2015-2016).
Ia juga pernah memimpin pasukan dalam operasi militer di Timor Timur. Fadjar dikenal sebagai perwira yang sering memimpin langsung di lapangan.
Pengangkatannya sebagai Pangkostrad tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 yang ditandatangani pada 6 Desember 2024.
Tidak hanya sukses dalam karier militer, di bidang akademisi Mohammad Fadjar juga banyak mengikuti pendidikan militer yakni Sussarcab Infanteri, Dik PARA, Dik PARA Utama, Dik Free Fall, kemudian Dik Komando. Selain itu, pendidikan Suslapa, Seskoad Dikreg XLV, Sesko TNI Dikreg 43, dan Lemhannas PPSA 23 tahun 2021.