banner 728x250
Hikmah  

Waktu Mustajab Untuk Berdoa

ABNnews – “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina,” Al-Mu’min (Ghafir): 60.

Ayat ini menegaskan bahwa berdoa adalah perintah Allah dan janji pengabulan doa-Nya adalah pasti, kecuali bagi mereka yang menyombongkan diri dari berdoa. Mintalah pertolongan kepada Allah dalam berbagai masalah hidup. Namun, perlu dipahami bahwa tidak semua waktu doa dapat memberikan hasil yang optimal.

Berikut ini beberapa waktu doa yang mustajabah yang dapat membantu meningkatkan kesempatan mendapatkan jawaban doa:

1. Antara azan dan iqamah
Rasulullah SAW bersabda, “Doa antara azan dan iqamah tidak ditolak, maka berdoalah kamu.” (HR. Ahmad)

Sabda Rasulullah saw yang artinya: “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212)

2. Ketika turun hujan
Rasulullah SAW bersabda, “Dua doa yang tidak akan ditolak atau paling tidak jarang ditolak oleh Allah yaitu antara azan dan iqamah serta berdoa ketika turun hujan.” (HR. Abu Dawud)

Ketika turun hujan merupakan waktu mustajab untuk berdoa. “Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR. Al Hakim, 2534)

3. Dua per tiga malam
Waktu dua per tiga malam yaitu antara pukul 00.00 – 03.00 dini hari. Abu Hurairah RA berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Tuhan kita Yang Mahaberkah dan Mahatinggi turun ke langit dunia setiap malam, pada sepertiga malam terakhir dan berfirman, ‘Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku pasti Aku kabulkan, barangsiapa meminta kepada-Ku pasti aku beri, dan barangsiapa yang memohon ampunan-Ku, pasti Aku ampuni.” (HR. Bukhari)

4. Hari Jumat
Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari Jumat ada satu waktu yang seorang Muslim berdoa kepada Allah dalam salatnya bertepatan dengan waktu itu, pasti Allah akan memenuhinya. Nabi berisyarat dengan tangannya, menimbang-nimbang yang menunjukkan sedikitnya waktu itu.” (HR. Bukhari)

5. Ketika sujud
Rasulullah SAW biasa berdoa saat melakukan sujud terakhir, Bunda. Hal ini juga tercantum dalam sebuah hadis yang berbunyi, “Saat yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika sujud. Karena itu, perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR. Muslim)

6. Setelah salat fardhu
Dari Abu Umamah, ia berkata, “Rasulullah ditanya, ‘Ya Rasulullah, doa manakah yang akan didengar (oleh Allah SWT)?’ Beliau menjawab, ‘Ketika tengah malam terakhir dan setiap selesai salat yang wajib’.” (HR. Tirmidzi)

7. Hari Arafah

Hari Arafah adalah hari ketika para jama’ah haji melakukan wukuf di Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari tersebut dianjurkan memperbanyak doa, baik bagi jama’ah haji maupun bagi seluruh kaum muslimin yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

Sebab Rasulullah saw bersabda yang artinya: “Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” (HR. At Tirmidzi, 3585). Wallohu a’lambishshawab/H Ali Akbar Soleman Batubara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *