banner 728x250

Gas Tak Pernah Impor, Minerba Sumbang Rp140 Triliun: Sektor ESDM Jadi Motor Ekonomi RI

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam ajang Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX) di Jakarta.

ABNnews – Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, menegaskan peran sentral sektor ESDM dalam menopang perekonomian nasional. I

ndonesia memiliki cadangan sumber daya alam yang melimpah, baik dari energi fosil maupun energi terbarukan, yang menjadikan sektor ini sebagai salah satu pilar ketahanan dan kemandirian energi nasional.

“Kita memiliki sumber daya alam yang sangat baik, baik dari energi terbarukan maupun minyak dan gas bumi. Untuk gas alam, kita tidak pernah impor karena pasokan dari dalam negeri mencukupi. Bahkan, kita masih mampu ekspor,” ujar Dadan dalam sambutannya di ajang Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX) di Jakarta.

Dadan menggarisbawahi pentingnya subsektor mineral dan batubara (minerba) dalam memperkuat ketahanan energi nasional dan sebagai motor penggerak ekonomi melalui program hilirisasi.

Indonesia diketahui memiliki salah satu cadangan minerba terbesar di dunia. Hal ini terbukti dari kontribusi besar subsektor ini terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di lingkungan Kementerian ESDM.

“Tahun 2024, PNBP dari subsektor minerba menyumbang Rp140,5 triliun dari total Rp269,6 triliun PNBP Kementerian ESDM. Ini kontribusi yang sangat signifikan,” jelasnya.

Menurut perencanaan Bappenas, sektor ini menjadi salah satu kunci untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen, sejalan dengan agenda besar Presiden Prabowo Subianto dalam program Asta Cita.

Dari sisi teknologi, subsektor minerba dinilai telah mengalami kemajuan pesat, baik dalam tahapan eksplorasi, produksi, hingga pelaporan.

“Pemanfaatan teknologi informasi di sektor ini sangat didorong oleh regulasi. Undang-undang kita sudah secara eksplisit menyebut pentingnya sistem informasi sebagai salah satu pendorong efisiensi dan keakuratan data,” ujar Dadan.

Kementerian ESDM kini mengandalkan sejumlah platform digital untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas, antara lain, SIMBARA (Sistem Informasi Mineral dan Batubara Antar Kementerian/Lembaga), MODI (Minerba One Data Indonesia) serta e-RKAB (elektronik Rencana Kerja dan Anggaran Biaya)


Forum Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX) sendiri merupakan ajang nasional yang mempertemukan pemangku kepentingan teknologi dan sektor industri utama di Indonesia. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), bekerja sama dengan MASTEL, APJII, dan IDPRO.

Forum ini menjembatani inovasi teknologi dengan 13 sektor industri kunci, termasuk energi dan sumber daya mineral, serta sektor-sektor lain seperti keuangan, logistik, pertanian, hingga pendidikan dan kesehatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *