ABNnews – Proses pengadaan barang dan jasa kini makin mudah dan cepat lewat platform digital Pasar Digital (PaDi) UMKM milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Platform ini hadir sebagai jembatan antara perusahaan besar dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Lewat PaDi UMKM, perusahaan atau instansi dapat mencari vendor yang sesuai kebutuhan mereka tanpa ribet. Sementara bagi pelaku usaha kecil, platform ini membuka peluang masuk ke pasar korporasi dengan cara yang efisien dan transparan.
“Kami percaya PaDi UMKM bukan hanya solusi inovatif untuk pengadaan barang atau jasa yang efektif dan efisien, tapi juga jembatan strategis antara korporasi dan potensi besar UMKM,” kata perwakilan Telkom Indonesia.
Dengan digitalisasi, pengadaan kini tak lagi dilakukan manual. Proses lewat platform B2B seperti PaDi UMKM dianggap lebih cepat, akurat, dan transparan apalagi untuk kebutuhan yang terus bergerak dinamis di perusahaan besar.
Salah satu fitur unggulan di PaDi UMKM adalah “Tender Kilat Tertutup”, yang memungkinkan pembeli menunjuk langsung penjual tanpa harus melalui proses terbuka. Cocok untuk pengadaan di bawah Rp200 juta, fitur ini mempercepat proses transaksi dan tetap menjaga akuntabilitas.
UMKM pun bisa menawarkan produk atau jasa dengan lebih fleksibel, termasuk yang belum pernah mereka pasarkan sebelumnya.
“Kami bisa bertransaksi dengan mudah mulai dari alat kantor, spanduk, tiket pesawat, katering, hingga kamera studio untuk e-learning. Kalau nilainya di bawah Rp200 juta, langsung saja lewat PaDi UMKM,” ujar Titin Rahmah, Senior Officer di salah satu perusahaan jalan tol.
PaDi UMKM tak hanya memberikan efisiensi bagi perusahaan, tapi juga jadi pintu masuk pelaku UMKM ke ekosistem bisnis skala besar. Cukup buka situs www.padiumkm.id dan semua proses bisa dilakukan secara daring.