banner 728x250

Florian Wirtz Ngaku Tak Sabar Lakoni Debut Bersama Liverpool di Liga Inggris!

Florian Wirtz tidak sabar jalani debut di Liga Inggris. (Foto: onefootball)

ABNnews — Pemain asal Jerman, Florian Wirtz mengaku tak sabar melakoni debutnya bersama Liverpool di Liga Primer Inggris musim kompetisi 2025-2026.

Wirtz direkrut Liverpool dari Bayer Leverkusen seharga 100 juta pound pada bursa transfer musim panas ini. Gelandang 22 tahun itu dikontrak dengan durasi selama lima musim.

Ia  telah memainkan tiga dari lima pertandingan pramusim Liverpool. Ia membuka laga pramusimnya dengan melawan AC Milan di Hong Kong, lalu melawan Yokohama F. Marinos di Jepang saat ia mencetak gol, dan terakhir pada laga kedua melawan Athletic Bilbao di Anfield.

“Saya belum memainkan satu pertandingan pun di Liga Premier, tetapi saya menantikannya dan itulah mengapa saya datang,” kata Wirtz, dikutip dari laman resmi Liverpool.

Liverpool akan memainkan laga Community Shield melawan Crystal Palace di Wembley pada akhir pekan ini, Minggu (10/8) pukul 21.00 WIB. Laga itu menjadi laga terakhir pasukan Arne Slot sebelum mereka membuka Liga Inggris di Anfield melawan AFC Bournemouth pada Sabtu (16/8) pukul 02.00 WIB.

“Sejujurnya, saya tidak tahu (bagaimana nanti). Akan ada beberapa perbedaan dengan liga Jerman, tetapi saya pikir itu juga sesuatu yang bisa saya pelajari dan tingkatkan, jadi saya sangat menantikannya,” kata pemain timnas Jerman itu.

“Mereka mengatakan kepada saya bahwa liga ini lebih intens dan lebih fisik, setiap pemain sangat kuat, sangat cepat. Itulah yang dikatakan semua orang kepada saya dan saya menyadarinya,” tambah dia.

Wirtz mengatakan musim nanti akan berjalan sulit untuk Liverpool sebagai juara bertahan. “Tantangan terbesarnya adalah meraih gelar juara lagi, dan itu hal yang paling sulit,” ucap Wirtz.

Dalam kesempatan yang sama, ia mengaku menyukai peran bebas di lapangan. Dalam peran itu, sebagai gelandang serang, ia mencoba menemukan posisi yang tepat untuk menerima bola, mengalirkannya, memberikan situasi berbahaya, dan menciptakan peluang gol.

“Saya pikir saya adalah pemain yang membutuhkan kebebasan di lapangan dan manajer memberikannya kepada saya,” kata pemain kelahiran Pulheim, Jerman tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *