banner 728x250

Presiden Prabowo Banjir Dukungan dan Apresiasi dari Komunitas Halal Lampung

Program 1 Juta Sertifikasi Halal Gratis Sukses Diluncurkan BPJPH

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, saat berikan Sertifikat Halal Gratis kepada Pelaku Usaha Mikro Kecil di Provinsi lampung dalam kegiatan Halal Market Lampung 2025 di Taman UMKM Ir Soekarno, kota Bandar Lampung, pada Minggu (3/8/2025). (Foto: Biro Humas BPJPH)

ABNnews — Dukungan dan apresiasi mengalir deras kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dari berbagai kalangan masyarakat Lampung, khususnya para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta komunitas halal.

Hal ini menyusul keberhasilan program 1 Juta Sertifikasi Halal Gratis yang diluncurkan pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo, yang terbukti membawa dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan pemberdayaan pelaku usaha di tingkat akar rumput.

Program ini tidak hanya memudahkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dalam mendapatkan sertifikat halal tanpa biaya, namun juga membuka peluang kerja baru melalui pelatihan dan penugasan para Pendamping Proses Produk Halal (P3H) dari berbagai lembaga pendamping yang mana setiap pendamping halal akan mendapat insentif Rp150 ribu per Sertifikat Halal yang didampingi dan terbit.

Di Provinsi Lampung, program ini telah menjadi katalis positif yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Hanafi Pane, salah satu Pendamping Proses Produk Halal (P3H) dari Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) ITERA Lampung, menuturkan bagaimana program ini telah mengubah hidupnya secara pribadi.

“Karena program sertifikasi halal gratis yang Bapak gulirkan, saya memiliki penghasilan tambahan yang memadai. Saat ini saya juga telah menjadi penyelia halal, sehingga saya bisa membiayai kuliah secara mandiri. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo,” ujar Hanafi.

Cerita serupa datang dari Dedi Sunarlis, P3H dari Edukasi Wakaf Indonesia (EWI), yang menyebut bahwa program ini telah menjadi penyelamat bagi keluarganya.

“Dengan adanya program sertifikat halal gratis, kehidupan keluarga kami dapat tertolong. Kami kini bisa hidup lebih layak, dan itu sangat berarti bagi kami,” katanya.

Fadilah Teresia Siregar, dari EWI, menyampaikan bahwa program ini memberikan kelegaan ekonomi bagi banyak pendamping maupun pelaku usaha.

“Kami sangat tertolong dengan adanya sertifikat halal gratis. Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas kepedulian nyata ini,” kata Fadilah.

Seorang P3H dari Halal Center Cendekia Muslim bahkan menekankan bahwa profesinya sebagai pendamping halal kini menjadi tulang punggung ekonomi keluarganya.

“Dengan menjadi Pendamping Proses Produk Halal, pendidikan keenam anak saya kini lebih terjamin. Ini berkah yang luar biasa. Terima kasih Bapak Presiden Prabowo,” ucapnya.

Bukan hanya para pendamping, para pelaku usaha penerima sertifikat halal gratis juga menyampaikan kesan positif terhadap program ini. Salah satunya adalah Nini Martinawati, pemilik Nincan Store yang memproduksi makanan khas seperti empek-empek, tekwan, dan puding.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah memfasilitasi sertifikat halal secara gratis. Dengan adanya sertifikat halal ini, omzet kami semakin melesat. Kami mohon agar program ini dilanjutkan karena masih banyak teman-teman UMKM yang belum memilikinya,” jelas Nini.

UMKM lain yang juga merasakan manfaat program ini menyebutkan bahwa keberadaan sertifikasi halal secara gratis menumbuhkan kepercayaan konsumen dan membuka lebih banyak peluang kerja.

“Program ini sangat berguna, terutama bagi konsumen dan pelaku usaha kecil. Karena gratis, UMKM merasa lebih semangat untuk maju. Selain itu, program ini juga menambah lapangan pekerjaan. Terima kasih Presiden Prabowo,” katanya.

Pelaku UMKM lain menyampaikan harapan agar program ini terus berlanjut “Terima kasih Pak Prabowo. Dengan adanya program ini, sangat banyak manfaat yang kami rasakan, terutama bagi pedagang kecil seperti kami yang masih termasuk dalam kategori UMKM,” tuturnya.

Diketahui, Pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memberikan kuota 44.000 kouta Sertifikat Halal Gratis (SEHATI) untuk Usaha Mikro Kecil (UMK) Se-Provinsi Lampung.

Dari alokasi biaya sertifikasi Rp230.000 setiap Sertifikat Halal yang diberikan pemerintah, Setiap pendamping proses produk halal mendapatkan alokasi terbesar yaitu Rp150.000.

***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *