ABNnews – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) lewat Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) kembali menegaskan komitmennya terhadap transformasi industri hijau lewat gelaran Green Run 2025, Sabtu (2/8).
Acara ini jadi bagian dari rangkaian AIGIS 2025 atau Acceleration of Industrial Green Innovation Summit.
Green Run 2025 bukan sekadar ajang lari santai. Acara ini dikemas sebagai platform edukatif dan kolaboratif untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya industri berkelanjutan. Lintas sektor pemerintah, swasta, hingga masyarakat sipil turut ambil bagian dalam upaya mendorong arah industri yang lebih ramah lingkungan.
“Green Run 2025 ini bukan hanya soal olahraga dan gaya hidup sehat, tapi juga soal menyebarkan semangat industri hijau ke seluruh elemen masyarakat,” ujar Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza saat membuka acara di Jakarta.
Ia juga menekankan pentingnya konsistensi pasca kegiatan seremoni.
“Kita harap kegiatan seperti ini tidak berhenti hanya di satu hari, tapi mampu mendorong aksi nyata dari seluruh pemangku kepentingan industri,” lanjutnya.
Tak hanya lari, acara ini juga menampilkan kolaborasi sektor industri besar seperti PT Chery Sales Indonesia dan PT Toyota, serta dukungan dari Kementerian ESDM. Wamenperin secara simbolis menyerahkan medali kepada para peserta kategori 5K dan 10K sebagai bentuk apresiasi.
Sebagai bagian dari visi “Indonesia’s First Sustainable Industrial Run”, Green Run 2025 digadang-gadang akan jadi agenda tahunan. Harapannya, kegiatan ini mampu menularkan semangat hijau dan mendorong daya saing industri nasional tanpa meninggalkan tanggung jawab lingkungan.