banner 728x250

Bukan Gas Elpiji Lagi, Ini Program GasKita PGN yang Bikin Warga Yogyakarta Penasaran

Foto dok PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN)

ABNnews – Warga Sleman, Yogyakarta, bersiap mengucapkan selamat tinggal pada tabung gas elpiji! PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) tengah ngebut membangun jaringan distribusi gas bumi lewat program GasKita yang menyasar sektor rumah tangga, pelanggan kecil, hingga komersial.

Program ini bukan cuma soal efisiensi energi, tapi juga kenyamanan: gas bumi yang mengalir 24 jam non-stop, hemat biaya, praktis digunakan, dan tentunya lebih ramah lingkungan.

“Kami ingin manfaat gas bumi bisa dirasakan langsung masyarakat. Sleman jadi prioritas karena potensinya sangat besar,” ujar PTH Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Rosa Permata Sari, dalam keterangannya. Dikutip Minggu (3/8)

Untuk mendukung distribusi gas ke berbagai sektor, PGN tak hanya mengandalkan jaringan pipa, tapi juga moda beyond pipeline berbasis Compressed Natural Gas (CNG).

PGN juga membangun infrastruktur penunjang berupa Stasiun Pengatur Tekanan (PRS) yang akan terkoneksi dengan jaringan pipa distribusi sepanjang ±100 kilometer. Fasilitas ini ditargetkan mampu melayani hingga 12.900 pelanggan.

“Kami berkomitmen membangun jargas tak hanya di Sleman, tapi di seluruh wilayah Yogyakarta,” tegas Rosa.

Tak main-main, PGN melihat potensi Yogyakarta sangat besar untuk pengembangan jaringan gas rumah tangga maupun komersial.

Selain sebagai kota pelajar dan budaya, Yogyakarta juga dikenal dengan pertumbuhan sektor kuliner dan perhotelan yang makin pesat.

“Gas bumi bisa dimanfaatkan juga untuk hotel dan rumah sakit. Ini energi yang stabil, bersih, dan cocok untuk aktivitas layanan publik,” tambah Rosa.

Untuk mempercepat proyek di Sleman, PGN menggandeng kontraktor PT Kian Santang Muliatama Tbk (KSM). Kolaborasi ini merupakan bagian dari pengembangan jargas di berbagai daerah hingga 2025.

Beberapa daerah yang masuk dalam radar pengembangan antara lain: Medan, Dumai, Batam, Cilegon, Tangerang, Bogor, Bekasi, Cirebon, Semarang, hingga Surabaya.

Rosa juga menegaskan bahwa proyek jargas dilakukan dengan standar keselamatan tinggi. Semua mitra proyek wajib mengikuti prinsip Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).

“Kami pastikan pekerja harian mendapatkan induksi keselamatan yang memadai. Kami ingin proyek ini tuntas dengan aman dan bertanggung jawab,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *