banner 728x250

Tol Baru Dibuka, UMKM dan Wisata Joglosemar Diprediksi Makin Ngebut!

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA hadirkan konektivitas cepat dan aman, dukung logistik hingga pariwisata, dan perkuat pertumbuhan wilayah Joglosemar. (Dok. Jasa Marga)

ABNnews – Kabar baik bagi warga Solo, Yogyakarta, dan sekitarnya! Ruas Tol Klaten–Prambanan sepanjang 7,85 km resmi dibuka tanpa tarif sejak 2 Juli 2025. Jalan tol ini menjadi bagian penting dari proyek strategis nasional Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo.

Kehadiran ruas ini langsung terasa manfaatnya. Waktu tempuh Solo ke Yogyakarta yang sebelumnya bisa mencapai 1,5 jam lewat jalan arteri, kini bisa dipangkas menjadi 30 menit saja lewat tol. Mobilitas makin efisien, perjalanan makin nyaman.

“Segmen ini bukan cuma menambah panjang jalan tol, tapi benar-benar berdampak langsung ke masyarakat,” ujar Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, dikutip Minggu (2/8).

Rivan optimistis, operasional tol ini akan mendorong sektor pariwisata dan UMKM di kawasan Joglosemar (Jogja, Solo, dan Semarang). Pasalnya, akses cepat akan membuka peluang baru di sepanjang koridor wisata dan ekonomi kreatif.

“Tol ini akan mendukung logistik dan geliat wisata di kawasan. Kami sudah lihat antusiasme saat masa fungsionalnya di libur Natal–Tahun Baru dan Lebaran lalu,” kata Rivan.

Tol Klaten–Prambanan sudah dinyatakan layak operasi setelah melalui uji kelayakan dari Kementerian PUPR. Sertifikat Laik Operasi (SLO) terbit 17 Juni 2025, disusul dengan SK pengoperasian pada 30 Juni 2025.

Selama masa uji coba, jalan ini efektif mengurai kemacetan di jalur nasional Klaten–Prambanan dan menampung lonjakan kendaraan dari arah Solo maupun Yogyakarta. Gerbang Tol Prambanan juga jadi alternatif baru keluar masuk kendaraan.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama PT Adhi Karya (Persero) Tbk juga menyelesaikan adendum perjanjian pemegang saham di anak usaha mereka, PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ).

Kini, JMJ sudah bisa dikonsolidasikan ke laporan keuangan Jasa Marga. Struktur saham tetap, pengambilan kebijakan operasional tetap dilakukan bersama sesuai perjanjian.

“Konsolidasi ini memperkuat posisi keuangan dan menunjukkan komitmen kami menjaga transparansi dan keberlanjutan proyek,” jelas Rivan.

Pembangunan Segmen Prambanan–Purwomartani menunjukkan progres menjanjikan. Hingga akhir Juli 2025, konstruksinya sudah 78,90% rampung, dan lahan sudah dibebaskan 99,50%.

Targetnya, tol bisa terus tersambung ke Gerbang Tol Kalasan pada 2026, dan lanjut sampai Bandara Internasional Yogyakarta (NYIA). Jika selesai, mobilitas Solo–YIA bisa makin cepat dan mudah.

Sebagai bagian dari jaringan tol nasional yang dikelola Jasa Marga Group, Tol Jogja–Solo–NYIA bukan cuma penghubung antarwilayah, tapi juga pemicu pertumbuhan ekonomi baru.

“Ini bukan sekadar jalan tol, tapi katalisator untuk UMKM, logistik, pariwisata, dan industri kreatif,” tutup Rivan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *